TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan telah mendata jumlah korban jiwa akibat bencana banjir melanda sejak Rabu (1/1/2020) pagi.
Tercatat, sedikitnya ada empat korban jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada.
"Ada empat orang meninggal dunia saat hari banjir besar itu terjadi tanggal 1 Januari," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dihubungi, jumat (3/1/2020).
Berikut nama korban tewas akibat banjir di Tangerang Selatan:
1. Sutrisno, warga Pondok Aren
2. Arfan, warga Pondok Aren
3. Kasiem, warga Jurangmangu Timur
4, Taufik, warga Ciputat Timur
Baca juga: Warganet Tuding Anggaran Cegah Banjir Dipangkas Demi Formula E, Anies: Tak Benar, Itu Mengarang
Menurut Benyamin, penyebab meninggalnya empat korban tersebut berbeda-beda.
Sutrisno tewas karena tenggelam saat banjir. Sedangkan Arfan diduga meninggal akibat kelelahan.
Korban ketiga yang bernama Kasien (60) diduga tewas akibat terpeleset saat tempat tinggalnya digenangi banjir.
"Untuk Korban Taufik warga Glatik, Ciputat Timur meninggal itu karena tersetrum. Itu juga saat banjir di rumahnya tanggal 1," katanya.
Baca juga: Pemprov DKI Teken Kerjasama dengan Grab untuk Tanggulangi Dampak Banjir Jakarta
Selain korban jiwa, Pemkot Tangsel juga telah menginventarisir titik-titik lokasi banjir yang tersebar di tujuh kecamatan Tangerang Selatan baik perumahan, mal, hingga kawasan industri.
"Yang pasti titik banjir itu ada di 119 titik," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.