JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Taman Kota Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat yang terdampak banjir sejak 1 Januari 2020 rata-rata mengungsi di peron stasiun hingga perlintasan jalur kereta kawasan Taman Kota.
Hingga kini korban banjir tersebut tampak membuat tenda-tenda di peron stasiun hingga jalur perlintasan.
Sebagian warga lain yang tidak memiliki tenda memilih untuk menggelar tikar untuk istirahat.
Seorang warga Kedaung RT 008 RW 008, Tarsiwen mengaku, masih membutuhkan susu bayi, makanan, obat-obatan, selimut, dan popok bagi anak-anak.
Baca juga: Ketua DPRD Sebut Pemprov DKI Tak Siap Hadapi Banjir
"Yang paling dibutuhkan itu susu bayi, makanan, apalagi selimut karena ada beberapa warga yang tidak menggunakan tenda," ujar Tarsimen di Stasiun Taman Kota, Jakarta Barat, Jumat, (3/1/2020).
Ia bersama sejumlah warga lainnya sudah mengungsi di peron hingga perlintasan sejak Rabu (1/1/2020).
Aryuni, warga Kedaong RT 008 RW 008 lainnya mengaku sejak ia mengungsi, belum ada bantuan dari pemerintah. Padahal kawasan Taman Kota mudah diakses.
Baca juga: Warganet Tuding Anggaran Cegah Banjir Dipangkas Demi Formula E, Anies: Tak Benar, Itu Mengarang
"Ini aja pertama kali bantuan dari PT KAI tadi ada selimut, makanan, susu, sama Pampers. Sebelumnya mah belum ada bantuan," kata Aryuni.
Aryuni masih berharap bantuan lebih banyak lagi dari pemerintah. Hingga kini, kata dia, bantuan masih belum mencukupi kebutuhan warga yang mengungsi.
"Saya harap bantuan cepat sampai sini. Karena sudah tiga hari kami mengungsi tidak ada bantuan datang sama sekali," kata dia.
Pantauan Kompas.com, hingga pukul 15.00 WIB, air belum juga surut di Kawasan Kedaung. Mereka saat ini tampak antre periksa kesehatan di Rail Clinic milik PT Kereta Api Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.