BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mendatangi posko pengungsian banjir di Gudang Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jumat (3/1/2020).
"Kami identifikasi apa kekurangan-kekurangan yang ada, dan nanti akan segera kami maksimalkan kebutuhan itu agar segera tersalurkan dengan berkoodinasi dengan pemerintah setempat dan BPBD," ujar Agus kepada awak media, Jumat sore.
Empat mobil boks berisi barang-barang bantuan dari Kementerian Perdagangan tampak sudah terparkir di Gudang Logistik BNPB.
Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi Mulai Diserang Penyakit
Isinya, kata Agus, mayoritas berupa kasur dan matras bagi para pengungsi. Di samping itu, ia juga menyerahkan bantuan sembako, antara lain 150 boks air kemasan, 100 boks biskuit, 500 boks mi instan, dan 1.000 bungkus roti.
"Jadi kami hari ini akan kirimkan bantuan matras, selimut, pakaian, minuman juga," kata Agus.
"Nanti kita juga akan tambah lagi alat-alat kebersihan untuk digunakan warga dan dinas terkait dalam membersihkan sisa banjir di sini," imbuhnya.
Politikus PKB ini beranggapan, banjir kali ini yang merendam wilayah Pondok Gede Permai hingga 6 meter jauh lebih parah ketimbang masa-masa sebelumnya.
"Luar biasa, tidak seperti dua tahun atau empat tahun yang lalu," tutup Agus.
Sebagai informasi, Perumahan Pondok Gede Permai merupakan salah satu wilayah terdampak banjir paling parah di Kota Bekasi.
Perumahan ini terletak di pertemuan arus dua sungai besar, yakni Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Ketinggian air mencapai lebih dari 5 meter merendam rumah warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.