BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mendengarkan curhat korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai saat melawat ke posko pengungsian banjir Gudang Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (3/1/2020).
Kepada Agus, seorang warga bernama Aziz (65) mengatakan bahwa pengungsi membutuhkan toilet.
Baca juga: Menteri PUPR Sebut Tol Cikampek Banjir karena Drainase Tersumbat
Kebutuhan akan toilet lebih mendesak dari makanan, perabotan, atau pakaian.
“Saya tidak minta uang pak, enggak minta makan, saya cuma mau bapak sediakan toilet yang di mobil," ujar Azis kepada Agus di Gudang Logistik BNPB, Jumat sore.
“Yang utama itu kebutuhan air. Saya mau ada toilet seperti yang ada di Monas, toilet itu dalam mobil,” ujar dia.
Sejauh ini, kata Aziz, para pengungsi harus buang air ke pom bensin yang jaraknya hampir 500 meter dari titik pengungsian.
Keadaan ini jelas merepotkan bagi para korban banjir, terlebih pengungsi seperti Aziz yang tergolong lansia.
Atas keluhan Azis ini, Agus akan berkoordinasi agar kebutuhan warga dapat segera dipenuhi, walau tak mampu memberi kepastian kapan toilet portabel itu bisa tersedia.
"Nanti kita lihat dengan lembaga lain yang memang mengadakan itu," kata Agus.
Baca juga: Menteri Basuki Yakin Istana Tak Banjir Meski Pintu Air Manggarai Dibuka
Kepala Seksi Pemantauan Evaluasi Sumber Daya Darurat BNPB Asep Supriatna membenarkan bahwa saat ini hanya tersedia satu fasilitas MCK di Gedung Logistik BNPB.
Menurut dia, jumlah pengungsi masih bisa bertambah. Sebab, ada warga yang telah kembali ke rumah tetapi masih kembali ke posko tersebut.
Meski begitu, ia berjanji mobil toilet segera dikerahkan bagi para korban banjir di Pondok Gede Permai.
"Kita akan sediakan mobil toilet, nanti kita coba buat buang air kecil. Kita juga akan coba gali untuk pembuangan buang air besar," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.