Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Pengungsi di GOR Cengkareng Diperkirakan Sudah Bisa Pulang

Kompas.com - 04/01/2020, 12:25 WIB
Audia Natasha Putri,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

CENGKARENG, KOMPAS.COM - Ketua Umum Karang Taruna Kecamatan Cengkareng Kusnan (39) mengatakan, banjir di beberapa wilayah di Cengkareng sudah mulai surut.

Beberapa wilayah tersebut antara lain Kampung Duri, Kampung Sawah dan Rawa Buaya.

"Beberapa wilayah sudah mulai surut, seperti Kampung Duri, Kampung Sawah, dan Rawa Buaya," ujar Kusnan ketika ditemui di Posko Banjir GOR Cengkareng, Jumat (3/1/2020) malam.

Baca juga: Pengungsi di Posko GOR Cengkareng Kekurangan Selimut dan Bahan Makanan

Menurut Kusnan, pada Jumat malam, para pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk mengecek kondisi rumahnya pascabanjir besar pada Rabu (1/1/2020).

Ia menambahkan, rata-rata pengungsi kembali ke rumahnya untuk membersihkan rumah mereka yang kotor akibat banjir serta mengecek peralatan rumah tangga yang hilang atau rusak.

Kusnan berharap, para pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing secepatnya.

"Diperkirakan mereka udah bisa pulang pada hari Sabtu (4/1/2020). Soalnya kan banjir udah surut, jadi diharapkan sudah bisa menjalani aktifitas seperti biasanya," kata Kusnan.

Baca juga: Dua Hari Pasca-banjir Jakarta, Jumlah Pengungsi Turun Jadi 12.491 Jiwa

Kusnan menambahkan, banjir yang melanda di wilayah Cengkareng memiliki tinggi 60 cm hingga 2 meter.

Beberapa wilayah yang terkena banjir cukup parah di Cengkareng meliputi Kampung Duri, Kampung Sawah, Rawa Buaya, Kapuk Kosambi,dan Kedaung.

"Misalnya di wilayah Rawa Buaya, pas hari Rabu (1/1/2020), tingginya itu sepinggang orang dewasa. Makanya pas mulai banjir sekitar pukul 2 pagi, kita (Karang Taruna Kecamatan Cengkareng) langsung turun untuk membuat posko-posko banjir di beberapa wilayah Cengakareng," tambahnya.

Kusnan menuturkan, saat ini ada 600-an pengungsi yang masih menetap di Posko Banjir GOR Cengkareng meskipun pada Jumat (3/1/2020) pukul 19.00, posko terlihat cukup sepi.

"Kelihatannya saja sudah pada sepi, padahal mah mereka cuma ke rumah sebentar doang. Nanti juga mereka balik lagi ke sini," tambahnya.

Baca juga: Cerita Bu Yuli, Belasan Tahun Jadi Relawan Bencana di Jakarta Utara

 

Para pengungsi masih memilih untuk tinggal di posko banjir GOR Cengkareng karena kondisi rumah mereka yang tidak memungkinkan untuk beristirahat.

Kusnan mengatakan, mayoritas pengungsi di GOR Cengkareng berasal dari Kelurahan Rawa Buaya dan mereka merupakan pengungsi dari Posko Grand Park.

Ia berharap warga sudah bisa kembali ke rumah masing-masing setelah air dan listrik menyala. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com