Korban Tewas akibat Banjir Paling Banyak di Kabupaten Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Sabtu (4/1/2020) pukul 10.00, korban banjir Jabodetabek dan Lebak, Banten menjadi 53 orang tewas dan 1 hilang. 

"Korban meninggal dunia tercatat per 4 Januari 2020 pukul 10.00 WIB menjadi 53 orang. Lalu, 1 orang hilang," ujar Kepala Pusat Dana dan Informasi Komunikasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu siang.

Berdasarkan data BNPB, korban tewas terbanyak berada di Kabupaten Bogor. Sebanyak 16 nyawa melayang akibat banjir di sana. 

Baca juga: Banjir Surut, Pengungsi di GOR Cengkareng Diperkirakan Sudah Bisa Pulang

Kemudian, 9 orang di Kota Bekasi, 9 di Kabupaten Lebak, 7 di Jakarta Timur, 4 di Kota Tangerang Selatan, 3 di Kota Depok, dan beberapa wilayah lain dengan catatan 1 korban jiwa.

Agus menyampaikan, korban banjir ini bertambah setelah ditemukan korban banjir di Kabupaten Lebak, Banten dan Kabupaten Bogor. 

"Untuk Kabupaten Bogor, 5 orang meninggal namun identitas masih belum diketahui. Satu orang hilang dari Lebak, Banten," ujar Agus.

Baca juga: Sabtu Siang, Masih Ada 12 Kecamatan yang Banjir di Jakarta

Di luar itu, BNPB mencatat, ada 277 kelurahan di 103 kecamatan yang tersebar di Jabodetabek dan Lebak masih terendam banjir.

Kota Bekasi jadi wilayah yang paling parah karena 51 kelurahan masih terendam banjir hingga Sabtu siang. Sebanyak 149.537 warga Kota Bekasi masih mengungsi.