Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jawa Barat Kucurkan Bantuan Rp 2 M untuk Penanggulangan Banjir Kota Bekasi

Kompas.com - 04/01/2020, 20:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan bantuan dana dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 2 miliar.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah menyebut, bantuan ini diperuntukkan bagi penanggulangan banjir di Kota Bekasi.

"Nantinya untuk pengadaan mobil dapur umum, mobil operasional, dan juga beberapa barang yang dibutuhkan oleh para pengungsi yang terdampak banjir," ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dalam keterangan pers Humas Kota Bekasi, Sabtu (4/1/2020).

"Bantuan langsung disalurkan kepada seluruh korban terdamapak banjir di Kota Bekasi," imbuhnya.

Tri mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Bekasi masih berjibaku melakukan upaya pemulihan pascabanjir besar yang mendera Kota Bekasi sejak Rabu (1/1/2020).

Baca juga: Gedung Sekolah Rusak akibat Banjir, Siswa SD Negeri Jatirasa V Bekasi Terancam Tak Belajar

"Kami masih terus berusaha segenap jiwa dan raga me-recovery dan menyalurkan bantuan baik yang diberikan pihak swasta maupun pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhan air bersih, makanan, obat-obatan hingga logistik lainnya," jelas Tri.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kota Bekasi adalah wilayah paling parah terdampak banjir di Jabodetabek kali ini.

"Jumlah pengungsi Kota Bekasi 34.683 keluarga, setara 149.537 orang. Jumlah titik pengungsi pun mencapai 97 titik. Angka pengungsian ini terbanyak dibandingkan wilayah-wilayah lain di Jabodetabek dan Kabupaten Lebak, Banten," jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB, Agus Wibowo dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu siang.

Hingga Sabtu siang, BNPB juga mencatat ada sembilan orang meninggal akibat banjir di Kota Bekasi, setara dengan jumlah korban meninggal dunia di Lebak, Banten.

Torehan ini membuat Kota Bekasi dan Kabupaten Lebak ada di urutan kedua kategori wilayah dengan catatan tertinggi jumlah korban tewas akibat banjir setelah Kabupaten Bogor (16 jiwa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com