JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 211 dari 2.800 sekolah di wilayah Jakarta diketahui terdampak bencana banjir akibat hujan deras pada 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan seluruh sekolah yang terdampak banjir sudah dapat digunakan pada hari pertama tahun ajaran baru pada 6 Januari 2020 besok.
"Yang sudah surut airnya dan proses pembersihan itu 208 per tadi malam. Saya yakin hari ini saya yakin sudah semuanya tuntas," ucap Anies usai melakukan kegiatan kerja bakti di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).
"Insya Allah 211 sekolah itu sudah semuanya bebas (banjir)," kata Anies.
Baca juga: Sekolah di Pasar Baru Izinkan Siswanya yang Kebanjiran Tak Pakai Seragam
Sementara itu, tercatat sebanyak 22.500 siswa menjadi korban banjir.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan bantuan berupa seragam dan alat tulis untuk sekolah.
"Semua siswa yang rumahnya, keluarganya, terdampak banjir dan memerlukan pasokan, kami siapkan dari mulai pakaian alat tulis dan lain-lain," ucap Anies.
Baca juga: Anies: Hanya 15 Persen Wilayah Jakarta Dilanda Banjir, Itu karena Pompa dan Curah Hujan Tak Seimbang
Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.
Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Jumat (3/1/2020), jumlah korban meninggal dunia di wilayah Jabodetabek mencapai 47 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.