BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, akan mengubah kawasan Plaza Taman Topi menjadi alun-alun pada tahun ini.
Pembangunan alun-alun Kota Bogor di bekas Plaza Taman Topi itu dilakukan seiring dengan habisnya masa kontrak PT Eksotika selaku pengelola tempat objek wisata permainan itu dengan pemerintah daerah setempat.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, sebelum dibongkar, Pemkot akan melakukan pemagaran di sekitar lokasi Plaza Taman Topi.
Rencananya, pemagaran tersebut akan dilakukan pada Senin (6/1/2020) besok.
Baca juga: Siapa Sangka, Ini Dia Asal-usul Taman Topi di Bogor
"Untuk pembongkaran akan dilelang terbatas. Sementara untuk pembangunan akan dilakukan setelah dilakukan pembongkaran. Karena untuk pembongkaran membutuhkan waktu 1-2 bulan. Setelah itu akan dilakukan lelang pembangunan secara pararel," ucap Dedie, Minggu.
Dedie menambahkan, konsep alun-alun nanti akan terintegrasi dengan Stasiun Bogor dan Masjid Agung.
Pemkot Bogor, kata dia, telah melakukan sosialisasi pembangunan alun-alun termasuk merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang telah berjualan di sana selama puluhan tahun.
"Pembangunan alun-alun Kota Bogor bantuan keuangannya diberikan Pemprov Jabar sebesar Rp 15 miliar,” kata Dedie.
Humas PT Eksotica, Basiran menyebutkan, pembongkaran akan dimulai pada taman bermain yang ada di Taman Ade Suryani.
"Untuk pengosongan Januari 2020 ini sudah mulai pelaksanaan pembongkaran. Besok sudah tidak ada aktivitas untuk pengunjung, fokus pembongkaran mainan," kata Basiran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.