Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Jalan Kaki 8 KM Sisir Tanggul Kali Bekasi Setelah Banjir

Kompas.com - 06/01/2020, 19:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi jalan kaki sepanjang 8 kilometer di atas tanggul Kali Bekasi, Senin (6/1/2020). Rahmat didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bekasi.

Ia bermaksud mengecek keadaan tanggul Kali Bekasi selepas diterjang banjir pada Rabu (1/1/2020).

Total, Rahmat menyusuri tepian Kali Bekasi itu selama 6 jam, dimulai dari wilayah Bekasi Selatan dan berakhir di aliran Kali Cikeas di perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor di wilayah Jatiasih.

"Hari ini saya menyusuri dari Perumahan Depnaker terus sampai ke Jakakencana, lalu perumahan Pondok Mitra Lestari, kemudian ke Kemang IFI, perumahan Angkatan Laut, sampai ke Pondok Gede Permai. Rata-rata airnya (Kali Bekasi) melintasi tanggul," jelas Rahmat kepada awak media, Senin sore.

Baca juga: 6.000 Ton Sampah Banjir Diangkut Pemkot Bekasi

Pantauan Kompas.com yang ikut berjalan bersama Rahmat melintasi 4 perumahan sepanjang 8 kilometer, sesekali Rahmat ikut menelusuri jalanan di perumahan tersebut untuk berkomunikasi dengan warga terdampak banjir.

Kondisi perumahan di tepi tanggul itu masih dalam keadaan kacau.

Sebagian lumpur tak bisa lagi terdorong ke selokan karena selokannya sudah tersumbat. Kemudian, tak semua perumahan di tepi tanggul itu sudah teraliri air bersih.

Keadaan tanggul sepanjang 8 kilometer itu secara garis besar masih baik, walau tak seluruhnya sempurna.

Baca juga: 152 Sekolah di Kota Bekasi Terdampak Banjir

Di beberapa titik, tanggul jebol akibat derasnya arus Kali Bekasi. Ada pula beberapa tempat di mana tanggul Kali Bekasi bolong sebagian sehingga air kali masuk menerobos ke perumahan warga.

"Hasil pengamatan ya itu, kita butuh penguatan terhadap beberapa titik tanggul, lalu peninggian tanggul, terutama adalah elevasinya yang berkenaan dengan limpasan air," kata Rahmat.

Ia menyebut, perbaikan tanggul ini nantinya bakal dikerjakan bersama dengan Kementerian PUPR melalui Badan Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com