Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Senen Selama Underpass Dibangun

Kompas.com - 07/01/2020, 13:10 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas terkait adanya pembangunan Underpass Senen Extension di Jakarta Pusat, mulai Senin (6/1/2020) kemarin.

Kepala Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Harlem Simanjuntak menjelaskan, Underpass Senen Extension akan menghubungkan Galur dengan Jalan Senen Raya, tepatnya di depan Hotel Oasis.

"Rekayasa lalu lintas sudah berlaku dari kemarin untuk mengurangi kemacetan saat pembangunan underpass berlangsung. Rekayasa itu dilakukan di Simpang 5 Senen, Jakarta Pusat," kata Harlem saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Rekayasa pertama dilakukan di Jalan Suprapto yang mengarah ke Kwitang.

Baca juga: Revitalisasi Kawasan Senen Harus Jadi Contoh Urban Regeneration

"Jadi dari Jalan Suprapto mengarah ke kawasan Kwitang bisa lurus. Selama ini kan harus belok kanan mengarah RSPAD atau Jalan Kwini atau Jalan Abdul Rahman baru ke Kwitang," kata Harlem.

Kemudian, yang dari Kwitang mengarah Jalan Kramat Raya yang biasanya bisa langsung ke kanan di Traffic Light Simpang 5 saat ini bisa berputar di Traffic Light Kramat Bunder.

Harlem mengatakan, rekayasa lalu lintas itu juga sudah diinformasikan melalui spanduk.

"Ada anggota juga yang berjaga di kawasan Simpang 5," kata Harlem.

Ia mengimbau masyarakat untuk sementara menghindari Jalan Simpang 5 Senen.

"Untuk masyarakat bisa menghindari Simpang 5 Senen karena ada pembanguan Underpass Senen Etension. Silakan cari jalan alternatif lain dan tetap patuhi rambu-rambu yang sudah ada," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com