Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabanjir, Warga Pondok Maharta Sebut Tumpukan Sampah Mencapai 8 ton

Kompas.com - 07/01/2020, 17:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir yang merendam RT 01 RW 09 Perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Rabu (1/1/2020), menyisakan tumpukan sampah rumah tangga.

Ketua RT setempat, Hadi mengatakan, banjir yang merendam kawasan tersebut dengan ketinggian sekitar 1,5 meter telah surut pada Kamis (2/1/2020) lalu.

Namun, banjir menyisakan sampah dari rumah warga yang terendam berupa sofa hingga kasur.

"Sampah warga sini kebanyakan. Saat ini sudah berkurangan, kalau di akumulasi sejak hari pertama itu sampai 8 ton mungkin ada, " kata Hadi saat ditemui di lokasi, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Sampah Bekas Banjir Menumpuk di Bantaran Kali Cakung

Menurut Hadi, banyaknya titik-titik bencana banjir di wilayah Tangerang Selatan membuat pengangkutan sampah di lokasi tersebut terhambat.

Hadi menyebut, pengangkutan sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup hanya satu kali dalam sehari.

"Sejak banjir surut, sampah diangkat itu satu kali dalam satu hari pakai truk. Untuk hari ini belum diangkat lagi. Mungkin karena banjir banyak titik jadi secara bergantian," kata Hadi.

Saat ini, sampah rumah tangga sisa banjir menumpuk di salah satu rumah kosong yang ada di wilayahnya.

Hal tersebut dilakukan agar sampah sisa-sisa banjir tidak berserakan.

"Apalagi sampah kena hujan dan panas sudah mulai menimbulkan bau. Jadi karena ada rumah kosong, kita kumpulkan di situ sebelum nantinya akan diangkut," ucap Hadi.

Salah satu warga setempat, Kurnia (29) berharap agar sampah sisa banjir yang telah menumpuk dapat diangkat dengan cepat.

Baca juga: Sampah Sisa Banjir Masih Menumpuk, Warga Serpong Utara Keluhkan Bau Tak Sedap

Selain menghindari penyakit, sampah harus diangkut agar lingkungan perumahan Pondok Maharta tersebut bisa bebas dari sampah.

"Kita tidak bisa salahkan juga ya namanya bencana. Tapi kalau bisa diangkat secepatnya takut kalau hujan besar sampah bisa terbawa air lagi," tutur Kurnia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com