TANGERANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial Instagram kejadian seorang perempuan terjepit bus Damri yang beroperasi Bandara Soekarno Hatta, tepatnya di Halte TOD Bandara Soekarno Hatta, Minggu (5/1/2020) lalu. Perempuan yang belakangan diketahui bernama Nurlela disebut sedang hamil.
Setelah dicek di lapangan, perisitwa itu benar terjadi tetapi korban tidak dalam keadaan hamil.
Senin lalu, Kasatlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Argadija Putra memastikan korban tidak sedang hamil.
Baca juga: Trauma, Korban Terjepit Bus Damri: Saya Enggak Mau Ingat, Untung Saya Masih Hidup
"Korban tidak hamil, kami kroscek langsung," kata dia.
Hal senada diungkapkan suami Nurlela, Saprudin, saat ditemui di rumahnya di RT 3 RW 3 Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Selasa kemarin.
Dia menyayangkan kabar yang menyebutkan istrinya sedang hamil.
"Kalau dia hamil, saya yang tahu duluan," kata dia.
Kasatreskrim Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Ahmad Alexander Yurhiko mengatakan, korban sudah diperbolehkan pulang oleh dokter RSUD Kabupaten Tangerang.
"Sudah diperbolehkan pulang oleh dokter RSUD Kabupaten Tangerang karena hasil dari pemeriksaan dokter tidak ada luka," kata dia.
Namun Alex mengatakan, hasil rontgen korban belum dikeluarkan RSUD Kabupaten Tangerang.
Kompas.com mencoba mengunjungi Nurlela kemarin. Namun Nurlela tidak ada di rumahnya.
Ia rupanya sedang dibawa ke pengobatan patah tulang Hj Ropiah di Jalan KH Hasyim Ashari, Nerogtog, Kecamatan Pinang Kota Tangerang.
Ia mengatakan, setelah dievakuasi baru terlihat bahwa istrinya penuh lebam.
Wajah bagian kanannya membengkak, lengan kanan sampai ke bahu menghitam seperti terlihat luka dalam.