Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Bantuan Korban Banjir 1 Kardus Mi untuk 1 RT, Ini Kata Wakil Wali Kota Bekasi

Kompas.com - 08/01/2020, 15:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan warga menerima bantuan korban banjir berupa satu dus mi instan untuk satu RT di Kota Bekasi, Jawa Barat beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah pada Minggu (5/1/2020) itu, beberapa pemuda penerima bantuan itu menggendong kardus bertuliskan "Bantuan banjir dari Pemkot Bekasi, Kelurahan Sepanjangjaya, Kecamatan Rawalumbu".

Para pemuda itu mengaku, 1 dus bantuan mi instan itu hanya untuk 1 RT.

"Kan 1 RT aja ada 55 KK di sini," ujar salah satu pria tersebut.

"Ya Allah sedih banget ya, sedih banget. Makasih nih buat Pak Lurah, Pak Camat, Bang Pepen (Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi) nih plus plus nih Bang Pepen," kata seseorang di balik layar.

Baca juga: Dikunjungi Anggota DPRD DKI, Warga Terdampak Banjir: Pak, Kami Perlu Bantuan

"Enaknya pakai pakcoy," sahut pemuda lain.

"Terima kasih nih Bang Pepen sama Pak Tri (Adhianto, Wakil Wali Kota Bekasi) ya," lanjut pria di balik layar.

Salah seorang warga yang enggan menyebut namanya menceritakan kejadian itu.

Menurut dia, ada lima kardus bantuan yang dikemas di dalam kardus mi instan. Bantuan itu ditujukan untuk lima RT.

Masing-masing RT berhak atas satu kardus mi instan. Dus itu tak hanya berisi mi instan, melainkan berisi 10 kantong plastik.

Setiap kantong plastik memuat mi instan dengan jumlah bervariasi ditambah susu kental manis dan biskuit.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yakin peristiwa tersebut terjadi pada awal banjir.

"Kalau menurut saya, pada saat kondisi awal (banjir) mungkin saja (1 dus mi instan untuk 1 RT). Karena pada saat awal tentunya dropping yang kita miliki sangat terbatas," ujar Tri Adhianto, kepada wartawan di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Antisipasi Curah Hujan Ekstrem, Bekasi Siapkan Shelter Evakuasi Banjir di Setiap Kecamatan

Tri menjamin, insiden seperti termuat dalam video tersebut tak akan terjadi lagi di hari-hari ini.

Ia memastikan, suplai bantuan logistik makanan pada para korban banjir telah didistribusikan secara memadai dan merata.

"Kita tidak menjamin bahwa satu rumah harus dapat satu dus, yang kita jamin adalah warga masyarakat tidak ada yang kelaparan, tidak ada warga masyarakat yang tidak makan," ungkap Tri.

"Kita jamin (bantuan logistik makanan) yang tujuh hari kemarin ditambah dengan tujuh hari ke depan (cukup)," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com