Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Kramat Jati Masih Butuh Bantuan Pakaian, Obat, hingga Seragam

Kompas.com - 08/01/2020, 17:40 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga korban banjir di RW 011 Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur masih kekurangan bantuan logistik pada Rabu (8/1/2020).

Jamilah, pengurus PKK RW 011 mengatakan, terdapat 13 RT di kelurahan tersebut yang dilanda banjir pada 1 Januari 2020.

Meskipun telah mendapat berbagai jenis bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta, warga RW 011 yang mencapai 1.500 KK masih membutuhkan bantuan pakaian bersih, makanan ringan, obat-obatan, seragam sekolah, dan lainnya.

Baca juga: Viral Video Bantuan Korban Banjir 1 Kardus Mi untuk 1 RT, Ini Kata Wakil Wali Kota Bekasi

"Bantuan sudah banyak pemerintah cepat sekali bantu, tapi di sini kita warga paling banyak butuh selimut, pakaian dalam bersih, makanan ringan, paling butuh selimut karena hanyut semua waktu banjir," kata Jamilah di dapur umum RW 011, Rabu.

Dia menjelaskan, setelah satu minggu banjir, aktifitas warga belum sepenuhnya normal. Mayoritas warga masih membersihkan rumahnya masing-masing.

"Aktifitas kita belum normal banget, masih bersih-bersih, karena rumah mesti cepat dibersihkan supaya tidak jadi penyakit," ujar Jamilah.

Baca juga: Dikunjungi Anggota DPRD DKI, Warga Terdampak Banjir: Pak, Kami Perlu Bantuan

Adapun pascabanjir, sejumlah warga juga mengidap berbagai penyakit, seperti diare, gatal-gatal, hingga demam.

"Sakit pada gatal-gatal, demam, tapi posko kesehatan ada di kecamatan dan puskesmas kan juga dekat dari sini," ujar Jamilah.

Diketahui, banjir menggenang kawasan RW 011, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 1 Januari 2020 dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.

Ratusan warga harus dievakuasi di sejumlah tempat pengungsian yang tersedia.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu korban yang terkena dampak banjir. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com