Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus UI Salemba Jadi Alternatif Belajar Siswa SMAN 8 jika Banjir

Kompas.com - 08/01/2020, 19:51 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekolah SMAN 8, Rita Hastuti mengatakan, kampus Universitas Indonesia di Salemba, Jakarta Pusat, menjadi tempat alternatif belajar siswa-siswi saat SMAN 8 banjir.

"Biasanya kan kami menumpang di Pusdiklat Pemprov DKI di kawasan Kuningan, sekarang sudah tidak bisa," ujar Rita di SMAN 8, Rabu (8/1/2020).

Rita telah meminta persetujuan dengan UI terkait penggunaan tempatnya sebagai alternatif belajar siswa.

Baca juga: SMAN 8 Terendam 2 Meter, Kepala Sekolah: Banjir Tertinggi sejak Dibangun 1958

Pihaknya tidak ingin murid ketinggalan materi pelajaran jika terjadi banjir.

"Kami sudah siapkan (tempat alternatif belajar) kalau sekolah tidak bisa digunakan supaya anak-anak tidak terbengkalai juga materinya," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa upaya antisipasi banjir.

Pertama, ruangan belajar hanya di lantai pertama. Sehingga alat-alat elektronik diamankan di lantai kedua.

"Kami juga menggunakan LCD portable yang mudah dibawa-bawa, komputer semua di lantai atas," ucap Rita.

Baca juga: Anies Perintahkan Kelurahan Keliling Bawa Toa dan Sirine untuk Peringatan Dini Banjir

Rita juga terus mengingatkan murid-murid tidak meletakkan barang di kelas khawatir hanyut saat banjir.

"Kami ingatkan agar tidak meninggalkan barang di kelas. Banjir datang kapan saja," paparnya.

Kemudian, pihak sekolah juga mengkompres materi semester dua ke semester satu agar murid-murid tidak ketinggalan materi.

"Pakai E-learning kalau siswa terdampak belajar di rumah," tuturnya.

Baca juga: 8 Fakta Proyek Normalisasi Ciliwung, Dimulai Zaman Jokowi hingga Mandek Era Anies

SMAN 8 adalah salah satu kawasan yang kerap terendam banjir. Pada awal tahun 2020, banjir di SMAN 8 mencapai ketinggian 2 meter.

Banjir tersebut paling parah sejak sekolah ini dibangun pada tahun 1985.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com