JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat mengumpulkan 487 ton sampah pascabanjir awal tahun 2020.
Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Marsigit mengatakan ratusan ton sampah itu dikumpulkan dari tiga kawasan banjir terparah di Jakpus.
"Hasil sampah yang kami kumpulkan selama tiga hari sebanyak 1320 m3 atau 487 ton," ucap Marsigit saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2020).
Baca juga: Banjir di Jakarta, Saat Kata-kata dan Fakta Lapangan Tak Sejalan
"Khusus sampah pascabanjir terparah ada di tiga titik di Jakpus yaitu Bendungan Hilir, Karet Tengsin, dan Pertamburan," tambah Marsigit.
Marsigit mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan 69 unit truk untuk mengangkut sampah tersebut.
"Ada sebanyak 66 unit truk typer besar dan tiga unit souvel loader yang dikerahkan untuk mengangkut sampah itu," ucapnya.
Baca juga: Sampah Sisa Banjir di Cengkareng Terkumpul 260 Ton dalam Sehari
Pengangkutan sampah itu dilakukan begitu banjir surut sejak Kamis (2/11/2020) hingga Minggu (5/1/2020). Dia pun memastikan tidak ada lagi sampah yang menumpuk.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran.
"Sehingga drainase tidak tersumbat dan menyebabkan adanya genangan air," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.