JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri Kramat Jati 19 Pagi yang terendam banjir setinggi dua meter pada 1 Januari 2020, alami kerusakan infrastruktur dan fasilitas sekolah.
Kepala SDN Kramat Jati 19 Pagi Subiyati mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan bantuan untuk perbaikan infrastruktur dan pengadaan fasilitas sekolah.
Adapun infrastruktur yang rusak, yakni pagar jebol, gorong-gorong sekolah ambles, dan lainnya.
Baca juga: Jadi Korban Banjir, Siswa SDN Kramat Jati 19 Pagi Diizinkan Tak Pakai Seragam ke Sekolah
Sedangkan fasilitas sekolah yang rusak, yakni buku pelajaran, alat kebersihan, ATK (Alat Tulis Kantor), alat tulis siswa, lemari, bangku, dan lainnya.
"Kita butuh banget segera bantuan buku pelajaran, seragam sekolah anak, alat kebersihan, dan masih banyak lagi. Keadaan sekolah saat ini belajar mulai dengan kondisi seadanya dan tolong bila ada bantuan buku, seragam, sepatu, tas, alat kebersihan boleh dikirim ke sini. Karena anak kebanyakan membutuhkan itu," kata Subiyati saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/1/2020).
Dia menambahkan, pihak sekolah sudah menerima bantuan dari sejumlah instansi. Namun, hal itu masih kurang dan masih membutuhkan bantuan lebih banyak lagi.
"Tadi pagi dinas sudah memberi bantuan seragam sekolah 101 stel dan alat kebersihan. Sedangkan sudin memberi bantuan buku tulis, 10 buku siswa. Detik ini ada bantuan penyemprotan halaman sekolah dari Wali Kota Jakarta Timur. Masih kurang banyak, seragam masih kurang, sepatu siswa buku cetak, ATK kantor, dan lain-lain," ujar Subiyati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.