JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menggelar rapat evaluasi penanganan infrastruktur pascabanjir pada Kamis (9/1/2020).
Dalam rapat tersebut, Pemkot Jakarta Utara mengecek kondisi berbagai infrastruktur pascabencana banjir awal tahun 2020 kepada masing-masing operator.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya mengecek aliran listrik PLN dan perpipaan air Palyja serta Aetra.
"Saya tanya jaringan PLN ada enggak yang rusak? PLN sudah konfirmasi enggak ada," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Baca juga: Rob Sempat Terjadi di Muara Angke Pagi Tadi, Belum Sampai ke Rumah Warga
Begitu juga pada jaringan perpipaan air bersih milik PT Palyja dan Aetra yang mengaliri warga Jakarta Utara.
Untuk Aetra, air perpipaan sempat terputus pada 2 Januari 2020 karena pemadaman listrik di kawasan Jakarta Utara.
"Terus juga kemudian dari PLN, Aetra, dan Palyja mengecek juga perpipaan mereka yang perlu diperbaiki. Ternyata setelah dicek semuanya enggak ada masalah, aman," ujar Ali.
Ali menyebutkan, selain mengecek kondisi dari aliran listrik dan air, Pemkot juga mengevaluasi penanganan sebelum kejadian dan setelah kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.