TANGERANG, KOMPAS.com - Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing luber sampai ke tepi jalan akses TPA tersebut.
Pantauan Kompas.com, sampah yang membludak tersebut ditampung luber sampai ke tepi jalan yang digunakan truk pengangkut sampah lalu-lalang di TPA Rawa Kucing.
Setidaknya ada 20 truk sampah mengantre untuk membuang sampah di TPA tersebut.
Salah seorang pengemudi truk sampah yang tak ingin disebut namanya mengatakan bahwa ia sudah menunggu 30 menit. Truknya kini ada di posisi ke-7 sebelum sampahnya dibuang.
Baca juga: Pemkot Tangerang Paksa Kapasitas Rawa Kucing untuk Tampung Sampah Sisa Banjir
"Setengah jam-an saya sudah nunggu," kata dia saat ditemui Kompas.com di TPA Rawa Kucing, Jumat (10/1/2020).
Tumpukan sampah tampak menjejali pinggiran jalan akses di dalam area TPA. Kondisinya hampir menggunung dan tumpah ke jalan.
Meskipun demikian, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan TPA satu-satunya di Kota Tangerang itu masih bisa digunakan.
"Penuh sih belum, buktinya kan bisa masuk," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat.
Baca juga: TPA Rawa Kucing Kota Tangerang Siap Tampung Sampah akibat Banjir
Arief mengatakan, antrean mengular tersebut tidak disebabkan karena over kapasitas Rawa Kucing, melainkan faktor kepadatan armada Dinas Lingkungan Hidup yang dibantu dinas lainnya untuk membersihkan sisa sampah banjir.
"Yang tadinya armada yang dari kebersihan sekarang kan banyak diperbantukan dari PU, dari pertamanan, dari dan lainnya sehingga antreannya panjang," kata dia.
Arieg juga mengatakan tidak ada langkah antisipasi jika TPA Rawa Kucing ternyata sudah tak bisa lagi dijejali sampah.
"Enggak ada antisipasi sampai saat ini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.