JAKARTA,KOMPAS.com - Sebuah restoran bernama Kalture Progressive Cafe & Resto di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan tengah menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Rumah makan ini sempat viral lantaran diduga melarang ojek online masuk ke dalam tempat tersebut untuk memesan pesanan pelanggan.
Kabar tersebut sempat viral setelah adanya unggahan akun Twitter @GojekOnTwitt beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan itu, akun tersebut menunjukkan foto tulisan berupa peringatan yang ditempel di pintu kaca restoran tersebut.
Baca juga: Tous Les Jours Larang Buat Kue Ucapan Natal dan Imlek, MUI: Itu Lebay
Isinya sebagai berikut:
"Go-food dan Grab-food silakan menunggu di area pintu masuk atau di teras !!! Dilarang Masuk ke Dalam Area Restoran!!!".
Akun Twitter @GojekOnTwitt mengunggah foto tersbeut dengan keterangan sebagai berikut:
" Segitu hinanya kah kita sampai tidak boleh injak kaki lantai mereka....
Padahal kita tanggung biaya sebelum pick up selesai lewat saldo gopay kita.... Adakah aturan
@gojekindonesia
@gofoodindonesia
@GOFOODpartners
yang melarang kami melang kah kesana, jawab annya TIDAK".
Menanggapi hal tersebut, Supervisor Kalture Progressive Cafe & Resto, Aang, mengatakan, hal tersebut merupakan sebuah kesalahpahaman.
Kertas peringatan tersebut bukan bertujuan melarang masuk para ojek online, melainkan menghimbau agar tidak masuk ke area tengah tempat pengunjung makan.