Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Korban Penganiayaan Orang Tidak Dikenal Jalani CT Scan

Kompas.com - 10/01/2020, 22:04 WIB
Anggita Nurlitasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satu keluarga di Jalan Raya Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok yang dianiaya oleh orang tidak dikenal saat sedang tidur menjalani CT scan untuk meninjau lukanya.

Sebab, mereka dipukul di bagian kepala.

Menurut Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Stya Hadi Saputra, tindakan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Permata Depok lantaran alatnya lebih lengkap.

"Nah dilakukan CT scan di Rumah Sakit Permata Depok karena peralatan di RSUD kurang kan. Setelah CT scan pasien kembali lagi ke RSUD untuk kelanjutannya," ujar Hadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Diketahui, korban tersebut masuk ruang UGD pada Jumat pagi pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Satu Keluarga di Depok Dianiaya Orang Tidak Dikenal Saat Tidur

"Ya sekarang korbannya masih ada di ruang UGD. Nantinya akan dipindahkan ke Ruang Amarilis," ujar Hadi.

Lebih lanjut, menurut Hadi, terkait dengan penanganan luka pada korban, pihak RSUD juga telah melakukan pemeriksaan rontgen.

"Penanganannya itu pemeriksaan luka, konsultasi dokter bedah, pemeriksaan penunjang CT scan kepala dan foto rontgen pada anaknya," ujar Hadi.

Diberitakan sebelumnya, keluarga yang terdiri dari suami istri, S (45) dan J (40) dan kedua anaknya yakni FA (11) dan FI (3) dianiaya menggunakan besi panjang oleh seorang tidak dikenal.

Mereka dipukul di bagian kepala saat tengah tidur.

Baca juga: Anak yang Dianiaya ART di Jelambar Kini Ditangani Psikolog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com