DEPOK, KOMPAS.com - Satu keluarga di Jalan Raya Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok yang dianiaya oleh orang tidak dikenal saat sedang tidur menjalani CT scan untuk meninjau lukanya.
Sebab, mereka dipukul di bagian kepala.
Menurut Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Stya Hadi Saputra, tindakan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Permata Depok lantaran alatnya lebih lengkap.
"Nah dilakukan CT scan di Rumah Sakit Permata Depok karena peralatan di RSUD kurang kan. Setelah CT scan pasien kembali lagi ke RSUD untuk kelanjutannya," ujar Hadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Diketahui, korban tersebut masuk ruang UGD pada Jumat pagi pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Satu Keluarga di Depok Dianiaya Orang Tidak Dikenal Saat Tidur
"Ya sekarang korbannya masih ada di ruang UGD. Nantinya akan dipindahkan ke Ruang Amarilis," ujar Hadi.
Lebih lanjut, menurut Hadi, terkait dengan penanganan luka pada korban, pihak RSUD juga telah melakukan pemeriksaan rontgen.
"Penanganannya itu pemeriksaan luka, konsultasi dokter bedah, pemeriksaan penunjang CT scan kepala dan foto rontgen pada anaknya," ujar Hadi.
Diberitakan sebelumnya, keluarga yang terdiri dari suami istri, S (45) dan J (40) dan kedua anaknya yakni FA (11) dan FI (3) dianiaya menggunakan besi panjang oleh seorang tidak dikenal.
Mereka dipukul di bagian kepala saat tengah tidur.
Baca juga: Anak yang Dianiaya ART di Jelambar Kini Ditangani Psikolog
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.