Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Innova Terperosok ke Kali di Sunter Jaya Saat Akan Diparkir

Kompas.com - 12/01/2020, 17:35 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit mobil Toyota Kijang Innova terperosok ke dalam kali di Sunter Jaya, Minggu (12/1/2020) siang.

Kali itu berada di depan Asrama Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Jalan Sunter Jaya Baru, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pantauan TribunJakarta.com pada pukul 12.00 WIB, mobil berpelat nomor K 9423 FK itu sebagian badannya sudah melewati pembatas kali.

Badan mobil pun tampak hampir menutupi kali yang lebarnya sekira dua meter itu.

Mobil berwarna abu-abu itu juga terperosok hingga ban depannya masuk ke dalam air kali dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.

Seorang saksi mata, Daryono (43) mengatakan kejadian terperosoknya mobil terjadi begitu cepat.

Baca juga: Terperosok ke Dalam Sungai, Kakak Beradik di Bogor Terluka

Awalnya, pengendara mobil hendak berbelanja di warung dekat lokasi.

Pengendara mobil pun memarkirkan kendaraannya di pinggir kali.

"Jadi dia mau belanja ke warung, terus dia markir di pinggir kali. Entah miring atau gimana, itu mobilnya akhirnya jatuh gitu," kata Daryono.

Pengendara mobil itu, kata Daryono, diketahui bukan warga setempat. Setelah kejadian, mobil tersebut pun dievakuasi menggunakan alat berat. (GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Hendak Diparkir, Kijang Innova Terperosok ke Kali di Sunter Jaya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com