DEPOK, KOMPAS.com -Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan belum ada kesepakatan terkait koalisi dalam Pilkada Depok 2020.
Hal ini disampaikan ketika ditanya soal dirinya yang didukung 5 partai dalam Koalisi Depok Bangkit (KDP) untuk maju sebagai calon wali kota Depok.
"Masih, masih komunikasi, belum ada kongsi yang terikat, semua masih sharing," ujar Pradi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/1/2020).
Pradi menambahkan untuk saat ini dirinya masih menunggu keputusan dari partainya sendiri, Partai Gerindra, terkait pemilu mendatang.
Baca juga: Bentuk Koalisi Depok Bangkit, Lima Parpol Usulkan Pradi Supriatna Jadi Calon Wali Kota
"Kalau soal pemilu semua belum ada yang pasti sampai hari ini masih menunggu rekomendasi pusat, belum ada MOU juga," ujar Pradi
Selanjutnya, untuk saat ini Pradi mengatakan dirinya masih fokus untuk menuntaskan janji politiknya besama Wali Kota Depok Mohammad Idris hingga masa selesai.
"Saya ingin tuntaskan janji politik hingga Februari 2021, nanti kalau sudah kita lihat ke mana jalannya, saya sendiri belum bisa menjawab soal ini," ujar Pradi.
Diberitakan sebelumnya, kelima partai politik yang tergabung dalam KDP tersebut yakni Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Adapun pilkada diketahui akan digelar pada 23 September 2020 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.