Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembersihan Lumpur dan Sisa Banjir di Bekasi Ditargetkan Selesai 2 Hari Lagi

Kompas.com - 12/01/2020, 19:39 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Warta Kota

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menargetkan proses pembersihan lumpur dan sampah sisa banjir selesai pada dua hari mendatang.

Sampah dan lumpur masih terdapat di sejumlah wilayah terdampak banjir di Kota Bekasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, ada tiga wilayah kecamatan yang masih perlu penanganan pascabanjir, yakni Kecamatan Bekasi Timur, Rawalumbu, dan Jatiasih.

Untuk Kecamatan Bekasi Timur ada di Jalan Underpass dan Durenjaya, Rawalumbu itu ada di Perum Kemang Pratama.

Baca juga: Cerita Korban Banjir Pondok Gede Permai Bekasi, Bertahan di Atap dan Modal Usaha Ludes

Sedangkan di Jatiasih itu ada Perum Vila Jatirasa, Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari, Kemang IFI Graha, dan Kompleks AL.

"Waktu tanggap darurat kan sisa dua hari, ya ditargetkan selesai. Jika belum, nanti tunggu kebijakan pimpinan (Wali Kota) apakah ada penambahan waktu," kata Yayan.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan status tanggap darurat sejauh ini masih sampai pada Selasa (14/1/2019).

Belum ada rencana untuk masa perpanjangan status tersebut.

Baca juga: Paling Parah Terdampak Banjir, Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi Mulanya Rawa

”Belum ada itu (penambahan waktu status tanggap darurat), maka dari itu kita kerja keras kerahkan tenaga semua aparaturnya terjun ke lapangan lakukan penanganan,” tandasnya.

Adapun terkait masih adanya tumpukan sampah dan lumpur sisa banjir, Rahmat meyakini dapat terselesaikan dalam sisa waktu dua hari ke depan.

"Dua harus harus selesai, termasuk persiapan pompa di tiap titik tanggul atau wilayah yang rawan terendam banjir," ucap dia. (MUHAMMAD AZZAM)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Pemkot Bekasi Targetkan Selesai 2 Hari Mendatang, Proses Pembersihan Lumpur dan Sampah Sisa Banjir".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com