Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Wali Kota, Anggota DPRD DKI Mengeluh Sulit Hubungi Camat Cengkareng Saat Banjir

Kompas.com - 13/01/2020, 17:34 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Inggard Joshua mengeluh sulit berkoordinasi dengan Camat Cengkareng, Ahmad Faqih saat banjir melanda kawasan Cengkareng di awal tahun 2020.

"Kecamatan Cengkareng, khususnya Camat sayang sekali saat koordinasi soal banjir dengan Pak Camat saya bel (hubungi) tidak diangkat teleponnya" ucap Inggard di Ruang Pola kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Senin (13/1/2020).

Padahal, Inggard ingin bertanya kepada Faqih mengenai seberapa besar dampak banjir di Cengkareng.

Sebab Inggard mendapat informasi, wilayah kecamatan Cengkareng seluruh tergenang banjir akibat pintu air Cengkareng draine ditutup saat banjir datang.

Baca juga: Temui Wali Kota, DPRD DKI Evaluasi Penanganan Banjir di Jakarta Barat

"Kedua Cengkareng ini kan seluruh kelurahan banjir pasti ujungnya Kali Pesanggarahan Mookevart atau Angke. Seluruh air dari sodetan mengarah ke Cengkareng draine dulu semua lewat Cisadane dan disedot langsung," kata Inggard.

"Kalau itu (Cengkareng Draine) dibuka tutup harus ada keterangan dan masyarakat bisa tahu," tambah Inggard.

Hal itu disampaikan di depan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi. Rustam diam dan tidak membantah mendengar kritik anggota DPRD DKI terhadap anak buahnya.

Mendengar itu, Camat Faqih juga menerima masukan dari Inggard tanpa adanya bantahan.

Faqih hanya mengangguk, seakan menyetujui masukan dari Inggard.

Baca juga: Kisah Keluarga Aci, Bertahan Hidup Setelah Rumah Diterpa Banjir dan Longsor

Diberitakan sebelumnya, Komisi A DPRD DKI Jakarta menyambangi Kantor Wali Kota Jakarta Barat, di Kembangan, Senin (13/1/2020) siang.

Mereka yang datang yakni Ketua Komisi A Mujiyono dan Wakil Ketua Komisi A Inggard Joshua, dan beberapa anggota lainnya.

Mereka datang untuk mengevaluasi penanganan banjir di wilayah Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com