JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Utara melaksanakan program Klinik Hewan dan Rescue pascabanjir yang menimpa Jakarta awal tahun 2020.
Dilaksanakan sejak Sabtu (4/1/2020) sampai Minggu (12/1/2020), Sudin KPKP memeriksa 467 ekor hewan peliharaan dan ternak.
“Program ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) DKI dalam menanggulangi hewan kesayangan dan ternak yang terdampak genangan,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara Rita Nirmala dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/1/2020).
Baca juga: 243 Korban Banjir Jakarta Gugat Gubernur Anies Ganti Rugi Rp 42 Miliar
Rita menjelaskan, jenis hewan peliharaan dan ternak yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan antara lain 268 ekor kucing, 49 ekor anjing, 74 ekor kambing, 75 sapi, dan satu ekor berang-berang.
Adapun klinik keliling tersebut sudah mengunjungi sejumlah lokasi terdampak banjir, yaitu Kelurahan Pejagalan dan Kapuk Muara, Penjaringan, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Kelurahan Tugu Selatan dan Lagoa, Koja, serta Kelurahan Rorotan dan Semper Timur, Cilincing.
“Antusias pemilik hewan datang ke pelayanan kami cukup tinggi. Karena mereka menyadari kesehatan hewan kesayangannya agar tidak terserang penyakit akibat genangan saat itu,” jelasnya.
Baca juga: Gugat Gubernur Anies, Korban Banjir Jakarta Mengaku Rugi hingga Rp 200 Juta
Dokter Hewan Sudin KPKP Jakarta Utara Ina Nusantri menjelaskan, hewan peliharaan dan ternak terdampak genangan rata-rata mengalami gangguan kesehatan seperti diare, sakit kulit, hingga sakit mata.
Ina memastikan hewan-hewan tersebut telah mendapatkan pengobatan agar pulih seperti semula.
"Pemilik juga bisa datang ke kantor Sudin KPKP Jakarta Utara jika hewan peliharaan yang mengalami gangguan kesehatan akibat dampak genangan,” tutur Ina.
Dalam kesempatan itu, pihak Sudin KPKP juga membagikan makanan gratis bagi kucing dan anjing peliharaan yang diperiksakan kesehatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.