Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan Ambles Mulai Digeser ke Jalur Tangerang Menuju Jakarta

Kompas.com - 15/01/2020, 06:49 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengerjaan perbaikan jalan ambles di Jalan Daan Mogot Kilometer 22 Kota Tangerang terus berjalan.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (14/1/2020) malam, pengerjaan perbaikan tersebut sudah mulai memasuki tahap kedua yakni pembongkaran ruas utara yang digunakan untuk berkendara dari Tangerang menuju Jakarta.

Adapun ruas jalan selatan atau ruas yang digunakan dari Jakarta menuju Tangerang kini sudah dibuka untuk uji coba.

Pejabat Pembuat Komitmen Kementrian PUPR Euis Rahayu mengatakan, proses pengerjaan perbaikan jalan ambles untuk kedua jalur tersebut setidaknya akan memakan waktu sampai hari Minggu (19/1/2020).

Baca juga: Diuji Coba, Jalan Daan Mogot yang Ambles Lancar Dilewati Pengendara

Pada hari Minggu, kemungkinan kedua lajur sudah bisa kembali dilakukan pengendara.

"Pembongkaran sampai selesai, Minggu sudah selesai sudah open traffic dua-duanya, ini sudah beres, tinggal dipasang (material) langsung kita padatkan," kata dia saat ditemui Kompas.com Selasa (14/1/2020) malam di lokasi jalan ambles.

Getaran alat berat di sekitar lokasi terasa.

Euis mengatakan meskipun getaran dalam perbaikan jalan ambles tersebut terasa, akan tetapi masih dalam kondisi aman.

Getaran tersebut juga membantu proses uji coba yang dilakukan di ruas selatan yang masih belum di aspal.

Euis menjelaskan, setelah uji coba dilakukan selama kurang lebih 1x24 jam, jalanan yang sudah diuji tersebut akan dilapisi aspal.

"Nanti kita aspal 18 centimeter. Setelah dipadatkan, kita lapis aspal tiga lapis," kata dia.

Dia juga menjamin, proses perbaikan tersebut tidak akan terganggu cuaca saat turun hujan karena menggunakan material tahan air.

"Nggak masalah (jika turun hujan)," kata dia.

Baca juga: Imbas Jalan Daan Mogot Ambles, Bikin Macet hingga Telan Korban Jiwa

Adapun sebelumnya, jalan ambles di Jalan Daan Mogot Kilometer 22 Kota Tangerang terjadi pada Minggu (12/1/2020) siang.

Kementerian PUPR menduga jalanan ini ambles karena bocornya pipa air PDAM milik Tirta Kerta Raharja.

Jalan ambles tersebut membuat lubang dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar 3 meter di bawah jalan nasional yang menghubungkan Jakarta-Tangerang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com