JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami penyebab gedung yang ambruk di Jalan Brigjen Katamso, kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, polisi masih menunggu hasil dari laboratoriun forensik terkait penyebab bangunan ambruk itu.
"Kami masih menunggu dari laboratorium forensik karena memang ini agak sedikit lama hasilnya. Karena beberapa sampel yang diambil ini memang perlu penelitian yang cukup makan waktu," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (15/1/2020).
Ia mengatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki bagimana kekuatan besi dan komposisi adukan cor bangunan itu.
Baca juga: Gedung Empat Lantai di Slipi Ambruk
"Kami masih menunggu dari laboratorium forensik karena memang ini agak sedikit lama hasilnya. Karena beberapa sampel yang diambil ini memang perlu penelitian yang cukup makan waktu," ujar Yusri.
Yusri menambahkan, sisa bangunan itu sudah mulai dirobohkan.
"Ini yang sementara sedang diteliti dengan tim labfor, tapi sekarang ini pelan-pelan sudah mulai dirobohkan sesuai dengan rekomendasi dari Basarnas dan Puslabfor kemarin," kata dia.
Ia juga mengemukakan, polisi telah memeriksa 12 saksi untuk menyempurnakan hasil pemeriksaan.
"Sampai saat ini 12 saksi sama dengan kepala dinas tata ruang dan dari kantor urusan pajak, yang sudah berhasil diambil keterangannya, dan kami bisa menunggu nanti bagaimana hasilnya," ujar dia.
Gedung berlantai empat tersebut ambruk pada 6 Januari 2020.
Menurut Polri, gedung tersebut harus dirobohkan total karena sudah tidak layak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.