JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyiapkan 2.040 personel untuk mengamankan unjuk rasa para pengemudi ojek online (ojol) di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (15/1/2020) siang ini.
"Akan ada 2.040 personel gabungan TNI- Polri yang akan mengamankan aksi itu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto saat dihubungi Rabu.
Heru mengatakan, terkait penambahan jumlah personel akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan. Ia berharap, aksi unjuk rasa itu berjalan tertib dan kondusif.
Baca juga: Sopir Ojol Berkomplot dengan WN Nigeria Tipu Karyawan hingga Rp 919 Juta
Massa yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) akan melakukan demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu ini.
Para pengemudi ojol meminta payung hukum atau status legal mereka sebagai ojol.
"Kemudian, kami ingin ada evaluasi tarif. Kalau saat ini kan masih dibayar per zonasi," kata Presidium Gabungan Transportasi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono.
Aksi ini diperkirakan akan diikuti ribuan pengemudi ojek online yang berasal dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek.
"Iya nanti siang sekitar pukul 13.00 WIB. Estimasi massa sekitar 5.000 orang yang datang dari berbagai daerah," ujar Igun Wicaksono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.