TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan bahwa pemerintah kota akan membangun 4.000 sumur injeksi untuk menangani banjir di Kota Tangerang
"Kami coba bangun sumur injeksi, sudah ada di sekolah dan jalan-jalan. Rencanaya tahun ini akan kita bangun 4.000 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2020).
Arief mengatakan, penerapan sumur injeksi sudah terbukti mengurangi titik banjir di wilayah Kota Tangerang.
Tidak hanya itu, lanjut dia, sumur injeksi juga membantu percepatan surutnya air di wilayah terdampak banjir.
Baca juga: Kajian IAP, Butuh 192.513 Sumur Resapan Atasi Banjir Jakarta
"Daerah yang sudah ada sumur injeksinya lumayan, surutnya lebih cepat saat ada genangan," kata dia.
Selain sumur injeksi, lanjutnya, Pemkot juga melakukan pembersihan embung dan situ serta mengoptimalkan pompa-pompa air.
Arief mengatakan, sistem drainase, biopori, hingga tandon juga telah dibangun. Kendati demikian, musibah banjir di awal tahun 2020, terjadi akibat curah hujan yang luar biasa tinggi.
Padahal di tahun sebelumnya, ujar Arief, titik banjir di Kota Tangerang telah berkurang dari 33 menjadi hanya tersisa dua titik banjir.
Baca juga: Sampah TPA Rawa Kucing Kota Tangerang Luber ke Tepi Jalan
Oleh karenanya, Arief mengatakan banjir awal tahun ini menjadi catatan tersendiri bagi Pemerintah Kota Tangerang.
Dia berharap masyarakat, akademisi, hingga stakeholder bisa saling berkoordinasi dan bersinergi untuk penanggulangan banjir.
"Ini dua kata yang mudah diucapkan tapi sulit dijalankan, tapi di sini intinya sudah bukan wacana tapi harus ada action dari kita agar masalah banjir bisa ditangani," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.