JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini, publik dihebohkan dengan kemunculan sebuah kerajaan yang konon disebut penerus Kerajaan Majapahit.
Kerajaan itu bernama Keraton Agung Sejagat. Namanya pun mendadak viral dan menjadi perbincangan publik.
Siapa raja dan ratu Keraton Agung Sejagat?
Layaknya sebuah kerajaan, Keraton Agung Sejagat juga dipimpin oleh seorang raja dan ratu.
Istana kerajaan ini berpusat di Desa Pogung Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.
Sang Raja biasa dipanggil Sinuwun Toto Santoso Hadiningrat.
Sedangkan Sang Ratu dikenal dengan panggilan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja.
Padahal, Sang Ratu memiliki nama asli Fanni Aminadia.
Baca juga: Fakta Keraton Agung Sejagat dan Kehidupan Sang Raja di Pinggir Rel KRL Stasiun Kampung Bandan
Lalu, mengapa kemunculannya bisa viral?
Alasannya, Sang Raja menyebut Keraton Agung Sejagat adalah induk dari semua negara di dunia.
Bahkan, kekuasaannya tidak terbatas hanya di daerah Purworejo.
Sang Raja berani mengatakan bahwa kekuasaan Keraton Agung Sejagat tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia.
Tak hanya itu, keberadaan kerajaan yang memiliki pengikut sebanyak 450 orang itu juga konon telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Kapolres Jakut: Raja Keraton Agung Sejagat Pinjam Rp 1,3 Miliar Sewaktu Tinggal di Ancol
Sang Raja bahkan dengan lantang mendeklarasikan dirinya sebagai juru damai di dunia.
Memangnya kerajaan itu memiliki apa saja?
Keraton Agung Sejagat memiliki sebuah prasasti yang dibanggakan pengikutnya.
Batu prasasti kerajaan bertuliskan huruf Jawa yang disebut Prasasti Bumi Mataram.
Pada bagian kiri prasasti terdapat tanda dua telapak kaki, sedangkan pada bagian kanan terdapat sebuah simbol.
Di dekat istana di Purworejo, kerajaan juga memiliki sebuah kolam yang disakralkan oleh pengikutnya.
Sekarang, kenapa sang raja dan ratu ditangkap polisi?
Merespons viralnya keberadaan kerajaan tersebut, polisi pun turun tangan untuk mengklarifikasi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga angkat bicara terkait keberadaan kerajaan tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.