Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingatkan Pekerja, Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kompas.com - 17/01/2020, 12:31 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan para pekerja untuk tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja. Anies mengemukakan hal itu saat membuka kegiatan bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) DKI Jakarta 2020.

"Saya garis bawahi di sini bahwa apa pun yang dikerjakan dalam proyek apapun, dalam kegiatan apapun, keselamatan dan kesehatan adalah prioritas yang paling utama," kata Anies di GOR Sumantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).

Anies berharap agar pencanangan bulan K3 ini bukan hanya seremonial.

Baca juga: BPJT Pastikan Kinerja Waskita Terkait K3 Cukup Baik

"Saya sampaikan kepada semua, ini adalah pencanangan bulan K3 tapi jangan jadi seremonial saja. Pencanangannya memang upacara tapi kesadarannya itu harus diwujudkan dalam langkah nyata di tempat kerja, juga di antara rumah dan tempat kerja. Soal keselamatan, kesehatan itu bukan soal kecil, itu soal paling utama," kata dia.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta Andri Yansyah pada kesempatan yang sama menyebutkan, ada beberapa program yang dilaksanakan terkait dengan keselamatan kerja.

Disnakertras DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan mengenai pentingnya K3.

"Kami juga akan menyosialisasikan dengan cara kami melakukan gowes bersama. Kami juga akan memilih ya perusahaan-perusahaan zero accident," kata dia.

Pihaknya juga bakal memilih Miss Keselamatan Kerja untuk perempuan sebagai upaya mempromosikan K3.

"Karena perempuan banyak sekali sekarang yang sudah menjadi penggiat-penggiat K3. Dan nanti insya Allah besok tanggal 19 kami akan laksanakan konser safety excelent with Didi Kempot. Mudah-mudahan semua berjalan lancar sehingga kami akan menjadikan Didi Kempot sebagai duta seni K3 untuk DKI Jakarta," ujar Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com