Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Mobil BMW yang Rusak karena Banjir, Berapa Biayanya?

Kompas.com - 17/01/2020, 13:13 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Ali selaku manajer bengkel Anugrah Motor BMW, Jakarta Selatan mengatakan pihaknya tengah menangani banyak mobil yang rusak karena terendam banjir.

Kebanyakan mobil itu pun memiliki masalah yang sama. Berdasarkan itu, dia memperkirakan perbaikan mobil BMW yang rusak karena banjir mencapai Rp 30 juta.

Hal tersebut dikatakan Ali saat ditemui di bengkelnya, Jumat (17/1/2020).

"Iya bisa jadi berkisar segitu (Rp 30 juta)," kata Ali saat ditemui di bengkelnya di jalan Haji Nawi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Permintaan Servis BMW Melonjak Pascabanjir, Bengkel di Jaksel Sampai Tolak Orderan

Masalah pertama dalam memperbaiki mobil kebanjiran adalah soal karpet dan jok yang bau.

Ali mengatakan hal itu umum dialami setiap mobil yang kebanjiran, bukan hanya BMW.

Kedua, bagian yang rentan rusak yakni modul.  Modul diketahui sebagai komponen yang membantu berfungsi beberapa alat di dalam mobil, seperti power window, AC, security system dan sebagainya.

"Dan beberapa modul BMW ini letaknya ada di bawah setir. Jadi langsung terendam. Modul untuk power window, security system, lampu, modul untuk entertainment, AC adanya di bawah," jelas dia.

Baca juga: Usai Banjir, Pemilik BMW Malah Ingin Tukar Tambah Mobil Baru

Dia pun merinci biaya perbaikan tersebut. Untuk membersihkan karpet saja bisa memakan biaya kisaran Rp 1.800.000 sampai Rp 2.500.000.

"Karpet bersihkan semua per-mobil tergantung sedan atau SUV Rp 1,8 juta sampai Rp 2,5 juta," kata dia.

"Untuk komputernya sendiri kalau rusak harus diganti seharga sekitar Rp 17 juta sampa Rp 20 juta," jelas dia.

Jika ditambah biaya pergantian modul, dia memperkirakan total yang harus dikeluarkan yakni berkisar Rp 30 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com