Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Kepala Sudinhub Jakbar Dicatut Penipu, Stafnya Jadi Korban

Kompas.com - 17/01/2020, 23:07 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah menjadi korban pelaku penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

Awalnya, akun google Erwansyah diduga diretas.

Pelaku kemudian memberikan pesan WhatsApp ke beberapa kontak di ponsel Erwansyah dengan mengaku sebagai Erwansyah.

Untuk lebih meyakinkan, nomor WhatsApp itu juga menggunakan foto muka Erwansyah yang didapatnya dari Facebook.

Pelaku kemudian meminta untuk mentransfer uang dengan nomimal jutaan rupiah dengan alasan akan dikembalikan secepatnya.

Erwansyah mengaku baru mengetahui identitasnya dicatut untuk lakukan penipuan pada Kamis (16/1/2020) kemarin.

Banyak orang yang menghubunginya menanyakan maksud dari permintaan transfer tersebut.

Mulai dari rekan kerja, anggota di jajaran Sudinhub hingga wartawan turut mendapatkan pesan permintaan uang dari pelaku yang mencatut nama Erwansyah.

"Saya kaget, kemarin itu banyak yang nanya ke saya, benar enggak kalau saya minta transfer duit. Saya kaget kan ditanya begitu, pas saya lihat ternyata pelaku itu emang pakai foto saya dan istri saya di WA-nya dan mengaku sebagai saya minta tolong untuk pinjam uang," kata Erwansyah di Jakarta, Jumat (17/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Sebelum terjadi peristiwa ini, Erwansyah mengatakan bahwa dua hari lalu dia sempat menyetel ulang ponselnya.

"Dua hari lalu itu handphone saya kan lemot, akhirnya saya restart ulang pakai setelan pabrik. Nah setelah di-restart itu besoknya banyak yang pada nelpon ke saya katanya di WA pakai nomor baru saya, padahal itu sama sekali bukan nomor saya," papar Erwansyah.

Erwansyah menambahkan, peristiwa seperti ini bukan kali ini terjadi. Sekitar setahun lalu, oknum tak bertanggungjawab juga menduplikat akun Facebooknya untuk meminta sejumlah uang.

"Setahun lalu itu, ada yang ngaku sebagai saya di Facebook. Dia kirimin pesan ke teman-teman Facebook saya dan setelah itu minta nomor handphonenya, sama juga minta uang setelah itu," kata Erwansyah.

"Waktu itu dilacak katanya pelakunya itu ada di luar Jawa tapi sampai sekarang enggak juga diproses," ujarnya.

Akibat ulah pelaku yang mengatasnamakan dirinya, Erwansyah mengaku, ada satu stafnya yang telah tertipu dengan mentransfer Rp 1 juta ke rekening pelaku.

"Yang lapor ke saya baru satu yang ketipu. Saya sayangkan juga kenapa staf saya tidak konfirmasi lagi ke kontak saya. Padahal buat apa juga saya minta uang kepada staf," kata Erwansyah.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Diduga Akunnya Diretas, Identitas Kasudinhub Jakarta Barat Dicatut untuk Penipuan via WhatsApp."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com