JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di kawasan Cikini tepatnya di seberang Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, terasa gersang karena belum ditanami pohon pascarevitalisasi trotoar.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, kawasan tersebut belum ditaman pohon karena ada penataan saluran di bawahnya.
"Kalau yang belum ada berarti di bawahnya ada penataan saluran," ucap Suzi saat dikonfirmasi, Minggu (18/1/2020) malam.
Suzi mengatakan, Dinas Kehutanan hanya menanam pohon di trotoar yang telah rampung baik penataan trotoar maupun saluran.
"Karena itu penataan pedestrian. Saya hanya menanam pada jalur (yang telah selesai)," kata dia.
Baca juga: Belasan Angsana Ditebang untuk Revitalisasi, tapi Tak Ada Peremajaan Pohon di Trotoar Cikini
Meski demikian, Ia menyebut, telah menanam pohon-pohon di lokasi lainnya yang sudah selesai ditata.
"Yang lain kan sudah ditanam," tutupnya.
Sebelumnya, trotoar di seberang Stasiun Cikini, Jakarta Pusat terasa gersang.
Baca juga: Banjir di Cikini Disebabkan Saluran Air Tersumbat di Depan Proyek Revitalisasi TIM
Seluruh bagian trotoar tertutup paving block. Tak ada satu pun pohon ditanam di kawasan tersebut saat didatangi Kompas.com pada Kamis (16/1/2020).
Bangku-bangku taman diletakkan di bagian tengah trotoar.
Padahal, beberapa bulan yang lalu pohon-pohon angsana tumbuh rindang di kawasan ini.
Pada November 2019, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menebang pohon-pohon angsana tersebut.
Saat itu, Suzi mengakui adanya sejumlah pohon yang ditebang demi revitalisasi trotoar di Cikini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.