JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hari raya Imlek, Wihana Dharma Bakti, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, mulai berbenah.
Petugas wihara mulai melakukan berbagai persiapan, ada yang mencuci rupang (patung), lampion, hingga menyiapkan dupa atau hio bagi orang yang ingin beribadah.
Ada pula petugas yang sudah mengepak hio, lilin, dan kertas doa menjadi satu.
Ini memudahkan para umat yang datang untuk berdoa, dengan langsung mengambil satu paket.
Baca juga: Wihara Ekayana Jakarta Barat Terbakar
Alex (52), salah satu pengurus wihara, sudah melakukan persiapan dengan mengepak dupa besar, lilin, kertas kim, dan kertas Kui Jin Hiu sejak Jumat (17/1/2020) lalu.
Sambil duduk dan membungkus benda-benda tersebut menjadi satu, Alex mengatakan, biasanya satu paket itu digunakan dalam sembahyang bagi para dewa dan juga sembayang Kias.
Caranya, kertas kim yang berwarna kuning ditaruh di paling bawah rangkaian, disusul kertas Jin Hiu berwarna merah, lalu bagian paling atas lilin dan hio.
Setelah semuanya ditaruh berurutan, Alex mulai menggulung menjadi satu bagian dengan diikat menggunakan karet gelang.
"Ini hio juga ukuran buat sembayang kias. Kertas kuning kertas kim, memang sudah sepaket ya kertas kim, hio, lilin kertas Jin Hiu ini digulung. Semuanya ini lokal biasanya dari Teluk Naga, Tangerang," kata Alex di Wihara.
Baca juga: Persembahan untuk Saudara Muslim, Berbuka Puasa di Wihara Dharma Bakti
Bila dihitung dalam jumlah rupiah, Alex menyebut, harga satu paket itu bisa mencapai Rp 15.000.
Sejak Jumat hingga Senin, Alex telah menghasilkan ribuan paket hio untuk digunakan para jemaah yang datang untuk berdoa.
"Biasa berdoa disini (wihara). Selain dibakar di sini, boleh dibawa pulang buat sembahyang di rumah," kata Alex.
Meski duduk berjam-jam mengepak hio, hal ini tidak membuat Alex bosan.
Sebab, Alex juga kerap bertukar posisi dengan petugas wihara lainnya, seperti membersihkan lampion, membersihkan kerangka lampu gantung, dan sebagainya.
Alex sudah bekerja di wihara sejak tahun 1995. Keramaian jelang Imlek pun menjadi rutinitas Alex setiap tahunnya.