BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk memperbaiki Jembatan Patal yang goyah selepas diterjang arus deras Kali Bekasi ketika banjir melanda pada 1 Januari 2020 lalu.
Anggaran ini nantinya dialokasikan untuk perbaikan struktur bawah jembatan serta jalan yang retak akibat pergeseran.
"Kami sudah mengajukan dana ke Kementerian (PUPR) untuk perbaikan Jembatan Patal. Itu memerlukan anggaran Rp 1 miliar lebih," ujar Kepala Seksi Pembangunan Jalan Kota Bekasi Idi Sutanto saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (20/1/2020).
"Tapi belum tahu ini dapat atau tidak," imbuhnya.
Baca juga: Perbaikan Jembatan Patal Bekasi Butuh Dana Rp 1 M, Pemkot Akan Minta ke Kementerian PUPR
Idi menyebut perbaikan ini terbilang mendesak. Jembatan itu diprediksi hanya akan bertahan beberapa bulan saja sehingga mesti buru-buru diperbaiki.
Kendaraan dengan bobot di atas 8 ton pun dilarang melintas, meskipun sepeda motor, mobil, dan bis dipersilakan lewat di atas Jembatan Patal.
Sebagai antisipasi jika permintaan dana dari Kementerian PUPR tidak dikabulkan, lanjut Idi, Pemerintah Kota Bekasi akan menyiapkan dana pengganti dari kas daerah.
"Kami sambil tunggu konfirmasi dari pemerintah pusat, kami siapkan anggaran terlebih dahulu," ujar dia.
"Kalau (dana pemerintah pusat) tidak turun, kami mungkin memakai dana kami sendiri yang awalnya untuk pemeliharaan jalan, kita akan fokuskan ke jembatan itu," tambah Idi.
Akibat banjir yang sama, dua jembatan lain di Kota Bekasi, yakni Jembatan Perumahan Kemang Pratama dan Jembatan Teluk Pucung juga sempat rusak.
Akan tetapi, kerusakan Jembatan Patal yang menghubungkan Kecamatan Bekasi Utara dan Timur itu merupakan yang paling membahayakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.