JAKARTA, KOMPAS.com - Wihara Dharma Bakti di kawasan Glodok, Jakarta Barat telah bersiap menyambut Imlek pada 25 Januari 2020 mendatang.
Salah satunya dengan membersihkan rupang (Patung Dewa) yang ada di luar dan dalam wihara.
Sejak siang hingga sore hari, baskom berwarna merah telah disediakan oleh pengurus guna mencuci rupang.
Dalam baskom-baskom merah yang sudah diisi air hingga penuh itu juga ditaburi berbagai jenis rupa bunga dan juga wewangian.
Baca juga: Ada Barongsai Air dan Darat di Seaworld Saat Perayaan Imlek 2020
Salah satu taburannya berasal dari bunga mawar, bunga melati, dan juga daun bernama Mak Cau.
Proses pembersihan rupang ini selalu dilakukan jelang Imlek, minimal seminggu sebelum hari raya.
Dengan gayung, salah seorang pengurus wihara langsung mengambil air dari dalam baskom dan langsung memandikan atau membersihkan Rupang yang terdapat di wihara.
Selain rupang, dua gapura utama yang ada di pintu masuk wihara juga disiram dengan air kembang.
Baca juga: Ancol akan Bagikan 2.571 Angpao Saat Perayaan Imlek 2020
Susilo, salah satu pengurus mengatakan prosesi bersih-bersih rupang merupakan tanda penyucian kembali jelang Imlek.
"Proses pembersihan juga sebagai bentuk penyucian, ibarat kita pulang ke rumah kita juga kan harus bersih, jadi inilah maknanya pembersihan rupang jelang Imlek," ucap Susilo, di Wihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, Senin (20/1/2020).
Air yang digunakan dalam membersihkan rupang pun bukan sembarang air.
Susilo mengatakan air yang digunakan harus bercampur dengan taburan bunga.
Bunga-bunga yang dimasukan dalam baskom membuat air wangi dan sifat bunga yang wangi itulah menjadi harapan munculnya aura positif bagi rupang yang telah dibersihkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.