Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Syaikhu Legawa Namanya Dicopot dari Bursa Cawagub DKI

Kompas.com - 21/01/2020, 15:03 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu legawa namanya dicopot dari daftar calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Dia berjanji akan menunaikan kewajibannya menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

"Kalau itu keputusan partai saya harus mengikuti," kata Syaikhu saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).

Syaikhu mengaku, rencana pencopotan dirinya dari bursa Cawagub DKI sudah nyaring terdengar di kalangan politikus PKS.

Baca juga: Ini Alasan Nama Syaikhu dan Agung Dicoret dari Daftar Cawagub DKI

Namun dia mengatakan dirinya belum mendapat surat keputusan (SK) resmi dari DPP PKS maupun DPW PKS DKI Jakarta soal pencopotan namanya dari daftar Cawagub DKI.

"Saya belum dapat tembusan SK-nya atau apa nanti saya cek lagi. Dari kemarin kan memang sudah ramai wacana, tapi realisasi (pencopotan namanya) belum," ujarnya.

Senin siang kemarin, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco mengumumkan dua nama baru sebagai pengganti Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Syaiku dan Agung dua-duanya kader PKS. Nama mereka sebelumnya telah diajukan ke DPRD DKI sebagai calon wakil gubernur DKI untuk menggantikan Sandiaga Uno yang tahun 2018 mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019.

Pengumuman kemarin itu disampaikan Dasco di ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Saat itu, Dasco menyebutkan, pengganti Syaikhu dan Agung satu orang tetap kader PKS tetapi satunya lagi dari Gerindra.

Dia juga mengklaim telah mengantongi surat keputusan bersama DPP PKS dengan DPP Gerindra soal penggantian nama itu.

"Di mana surat ini menyatakan mencabut surat yang terdahulu, yang kemudian di surat ini juga telah menyetujui dua nama yang dijadikan Cawagub DKI, yaitu saudara Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra," kata Dasco.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ahmad Syaikhu Legawa Namanya Dicopot dari Bursa Cawagub DKI, Tapi Mengaku Belum Dapat SK-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com