Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKP Pelecehan Seksual di Jatinegara Rawan Kejahatan, Polisi Perketat Patroli

Kompas.com - 21/01/2020, 17:59 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi kasus pelecehan seksual di Jalan Mulia, RT 08, RW 08, Jatinegara, Jakarta Timur, dikenal rawan tindak kejahatan.

Sebelumnya diberitakan, aksi pria mengendarai sepeda motor yang melecehkan seorang wanita di Jalan Mulia, RT 08, RW 08, Jatinegara, Jakarta Timur, terekam kamera CCTV, Jumat (17/1/2020) pekan lalu.

Rekaman CCTV aksi tersebut juga viral di media sosial.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @warung_jurnalis, terlihat pria mengendarai sepeda motor lengkap mengenakan jaket dan helm melintas di gang Jalan Mulia.

Saat melihat ada seorang wanita berjalan kaki di gang tersebut, pria tersebut sambil mengendarai sepeda motornya mendekati wanita itu dari belakang dan tangan kirinya meremas bokong wanita tersebut.

Baca juga: Pelecehan Seksual Terjadi di Jatinegara, Pelaku Remas Bokong Korban di Gang Sepi

Sontak wanita itu kaget dan berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil.

Ketua RT 08 Dony menjelaskan, sebelum kejadian pelecehan seksual remas bokong terungkap, aksi tidak senonoh semacam itu kerap terjadi di jalan tersebut dan terekam CCTV.

Namun, korban-korbannya tidak pernah melapor polisi.

"Sudah beberapa kali ya di sini, ada jambret juga, ada perbuatan tidak senonoh juga ada, semuanya terekam (CCTV) sih," kata Dony di lokasi, Senin (20/1/2020).

Terkait hal itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini belum mendapat laporan tindak kriminal di lokasi pelecehan seksual tersebut.

Kendati demikian, lokasi jalan yang kecil dan sepi memang diakui Arie berpotensi rawan tindak kejahatan.

Baca juga: Ini Kronologi Pelecehan Seksual Remas Bokong Wanita di Jatinegara

"Sementara ini belum ada laporaan, tapi memang jalan itu cukup panjang dan sepi. Ya bersyukur ada warga yang memasang CCTV. Jadi kalau pun ada kriminal di sana kita jadi lebih mudah mengungkapnya," kata Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/1/2020).

Berkat adanya kamera CCTV di jalan itu, Arie mengaku pihaknya terbantu karena dapat dengan mudah mengungkap kasus pelecehan seksual tersebut. Polisi juga kini memperketat patroli di TKP.

"Sementara kami lakukan patroli terus di sana," ujar Arie.

Sementara itu, Baharudin (27), pelaku remas bokong wanita tersebut telah ditangkap polisi. Dia diamankan di rumahnya, kawasan Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (20/1/2020).

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 281 KUHPidana tentang Pelanggaran Kesusilaan di depan umum dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun delapan bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com