Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Korsleting, Mobil Hangus Terbakar di Serpong

Kompas.com - 21/01/2020, 18:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kebakaran mobil di Kampung Pondok Sentul, Keluruahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (21/1/2020), viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun @damkar_tangsel, terlihat sebuah mobil berwarna putih terbakar di pinggir jalan.

Berdasarkan keterangan dalam unggahan video tersebut, mobil terbakar di dekat salah satu rumah makan bambu Ciater.

Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto membenarkan kejadian kebakaran mobil pada pukul 11.00 WIB itu.

Baca juga: Sebuah Mobil Terbakar di Ruas Tol Jakarta-Tangerang

"Sementara diduga sumber api berasal dari arus korsleting kabel pada kendaraan mobil tersebut," kata Luckyto saat dihubungi.

Luckyto menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi bermula saat kendaraan mobil Grand Max dengan nomor polisi B 1087 KOR milik Asmin melintas.

Namun, tiba-tiba kendaraan tersebut mengeluarkan percikan api dari dalam mobil.

"Kemudian korban meminggirkan kendaraannya untuk berhenti. Kemudian keluar dan mencoba mengeluarkan serta menyelamatkan barang yang dibawanya," katanya.

Baca juga: Fakta Dua Buronan Perampok Ditangkap Setelah Dikejar hingga Mobil Terbakar

Saat itu warga setempat yang melihat mencoba memadamkannya, tetapi api terus membesar hingga membakar seluruh bagian mobil.

"Warga sempat mencoba memadamkan api tersebut, tetapi api tidak bisa dipadamkan," tuturnya.

Saat itu, proses pemadaman dibantu oleh petugas Damkar Tangsel dengan menurunkan dua unit mobil.

"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB dengan menggunakan dua unit mobil Damkar Pemkot Tangsel," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com