Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ipal Komunal Atasi Problem Kekurangan Septic Tank di Depok

Kompas.com - 22/01/2020, 18:43 WIB
Anggita Nurlitasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 8.838 kepala keluarga (KK) di 63 kelurahan dari 11 kecamatan di Kota Depok tercatat belum memiliki memiliki tangki septik atau septic tank.

Menurut rekap data kader kelurahan tahun 2019, Kelurahan Depok di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi wilayah yang warganya paling banyak belum memiliki septic tank, yakni 1.125 KK.

Berkait hal tersebut, Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Adi Gofar menyebutkan bahwa pihaknya telah membuat instalasi pengolahan air limbah (ipal) komunal yang telah dihias sedemikian rupa untuk mengatasi masalah kekurangan spetic tank di Kota Belimbing.

Baca juga: IPAL Komunal Dinilai Solusi Pengelolaan Limbah Sekaligus Sarana Wisata

"Ya ini sudah selesai pengerjaan sekira 1,5 bulan hingga di tahap pelukisannya. Kami buat bukan hanya sebagai ipal komunal, tetapi juga untuk tempat warga berkumpul," ujar Adi saat ditemui di ipal komunal yang didirikan di RT 1, RW 18, Kelurahan Depok, Rabu (22/1/2020).

Menurut Adi, pembangunan ipal komunal tersebut sempat terkendala lantaran akses masuk dan lahan warga yang tidak memungkinkan.

Karena itu Adi tak heran apabila akhirnya beberapa KK di Kelurahan Depok tak bisa menyediakan septic tank untuk pembuangan limbah WC.

Baca juga: Depok Minim Septic Tank, Paling Sedikit di Kecamatan Pancoran Mas

"Akses jalannya sulit ya, kemarin alat septic tank lewat kali sini, dibuat jembatan dan tangga untuk naik atau turun barangnya. Selain itu juga lahan warga yang terbatas untuk membuat septic tank," ujar Adi.

Kendati demikian, Adi menuturkan bahwa masalah septic tank ini akhirnya teratasi setelah tersedianya ipal komunal dengan kapasitas tampung 30 KK sebagai pembuangan akhir bagi limbah WC.

Baca juga: Pembangunan 10 IPAL Komunal di Kali Sentiong Ditargetkan Rampung Oktober

"Kebetulan di sini ada tokoh masyarakat yang bersedia lahannya untuk dibuatkan septic tank komunal. Ini buat 30 KK, ada 100 anggota keluarga," ujar Adi.

Adapun anggaran yang digunakan dalam pembuatan ipal ini berkisar Rp 400 juta.

"Rp 400 juta semuanya sudah termasuk pengecatannya," ujar Adi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman atau Kadis Rumkim Kota Depok Dudi Miraz menyebutkan ada sebanyak 8.870 KK di Depok belum memiliki septic tank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com