BEKASI, KOMPAS.com - Polisi bakal mengusut kasus pencurian kotak amal di Masjid Jami Azharul Alia, Harapan Jaya, Bekasi Utara yang terjadi pada Rabu (22/1/2020).
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chaled Thayib mengaku akan mengerahkan anggotanya untuk menggali keterangan lebih jauh.
"Kami akan selidiki," ujar Chaled kepada Kompas.com, Kamis (23/1/2020).
Adanya rekaman CCTV ketika pencurian terjadi ia sebut jadi modal penting bagi polisi mengembangkan kasus ini.
Baca juga: Terekam CCTV, Kotak Amal Masjid untuk Yatim Piatu Dicuri di Bekasi
Kendati demikian, Chaled berharap pihak pengurus masjid melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Sejauh ini kami belum terima laporan tentang pencurian ini," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, pencurian kotak amal itu dilakukan oleh seorang pemuda.
Ia sempat berulang kali bersembunyi di balik sekat tirai, bahkan pura-pura salat sebelum melancarkan aksinya, sebab dinding kaca masjid tersebut transparan sehingga tembus pandang dari luar.
Baca juga: Kronologi Pencurian Kotak Amal Yatim Piatu Masjid di Harapan Jaya Bekasi
Suryadi Amir (63), pengurus Masjid Jami Azharul Alia menyatakan, kotak amal untuk sumbangan anak yatim piatu tersebut sudah berbulan-bulan tidak dibuka.
"Ini engselnya yang dicongkel. Diambil sama dia yang merah-merah (Rp 100.000) sama yang biru-biru (Rp 50.000). Yang Rp 2.000-an ditinggal," jelas Amir ketika ditemui wartawan pada Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.