Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan Air 30 Sentimeter di Kawasan Monas Telah Surut

Kompas.com - 24/01/2020, 15:16 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan air setinggi 30 sentimeter di kawasan Monumen Nasional (Monas), pada Jumat (24/1/2020) siang kini telah surut.  Genangan itu terjadi menyusul hujan deras yang melanda daerah itu.

Genangan muncul tepatnya di pintu masuk Jalan Silang Monas Barat Laut atau sekitar Taman Pandang.

Pada sekitar 14.30 sudah tidak ada lagi genangan air di kawasan tersebut. Begitu pun di tiga pintu masuk lainnya.

Baca juga: Hujan Awet di Jakarta, Kawasan Monas Sempat Tergenang Air Setinggi 30 Sentimeter

Area di dalam kawasan Monas juga tak tergenang. Hanya saja, beberapa titik di taman-taman kawasan Monas tampak becek.

Kepala UPT Monas Isa Sanuri mengatakan, genangan di pintu masuk Jalan Silang Monas Barat Laut tidak berlangsung lama.

"(Air) ngantre masuk, sekarang sudah kering. Hujan reda, langsung kering," ujar Isa saat dihubungi.

Sebelumnya diberitakan, kawasan Monas sempat tergenang air setinggi 30 sentimeter.

Genangan air tersebut terpantau dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya. TMC Polda Metro Jaya mengunggah video genangan setinggi 20-30 sentimeter pada pukul 12.54 WIB.

Dari pantauan Kompas.com pukul 11.00 WIB, genangan terjadi dari depan Taman Pandang hingga 50 meter ke arah Monas. Ketinggian air sekitar 50 sentimeter.

Jalan Medan Merdeka Barat juga sempat tergenang.

Baca juga: Diamnya Gubernur Anies Ketika Revitalisasi Monas Dikritik

Genangan air itu membuat kendaraan dari arah Harmoni dan arah Kementerian Dalam Negeri sedikit mengalami antrean.

Pengendara sepeda motor yang tidak berani melintas. Mereka memilih putar balik dan melewati Jalan Abdul Muis untuk mengarah ke Monas.

Petugas Dinas Sumber Daya Air dan PPSU tampak bekerja agar genangan surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com