Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Banjir Jelang Imlek Ganggu Ibadah, Ada Juga yang Bilang Tanda Hoki

Kompas.com - 24/01/2020, 16:58 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari jelang imlek, Jumat (24/1/2020) Wihara Bahtera Bakti, Ancol Pademangan Jakarta Utara tergenang banjir.

Meski demikian, Ayun, salah satu umat Budha yang beribadah di wihara tersebut menganggap banjir adalah tanda keberuntungan.

"Itu kalau banjir jelang imlek itu hoki lo," kata Ayun kepada wartawan di lokasi, Jumat (24/1/2020)

Ayun menyebutkan ia sudah beribadah di wihara tersebut sejak 50 tahun yang lalu.

Baca juga: Saat Imlek, 250 Polisi Dikerahkan ke Kelenteng dan Wihara di Bekasi

Biasanya, jelang tahun baru imlek, sekitar wihara sering terendam banjir.

"Sudah lama enggak. Untung enggak banjir gede, ini hoki lo," tutur Ayun.

Berbeda dengan Ayun, warga lainnya bernama Simon Sucipto mengaku cukup terganggu dengan banjir yang menggenangi wihara tersebut.

"Iya dari pintu masuk sampai di sini mau ibadah terganggu lah," tutur Simon.

Simon menyampaikan, pengurus wihara sejatinya sudah mengantisipasi banjir di lokasi karena memang sudah rutin terjadi saat perayaan imlek.

Baca juga: Hujan di Jakarta, Halaman Wihara Dharma Bhakti Petak Sembilan Tergenang Air

Namun, menurut Simon, kesadaran dari masyarakat sekitar dalam menjaga saluran air di sekitar lokasi masih kurang.

"Harapannya ya supaya camat, lurah dan masyarakat bisa sama-sama agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Simon.

Pengurus wihara Bahtera Bakti Aprianto Wismoko hampir setiap tahun tempat ibadah itu direndam banjir saat imlek.

Baca juga: Mengenal Wihara Pan Kho Bio, Kelenteng Tertua di Bogor yang Pernah Jadi Tempat Istirahat Prabu Siliwangi

"Ini sudah lama, hampir tiap tahun lah mengalami seperti ini, banjir setiap imlek," kata Aprianto kepada wartawan, Jumat (24/1/2020).

Banjir terparah terjadi pada perayaan imlek tahun 2015. Banjir sampai merendam wihara hingga kedalaman satu meter.

"Kita bersyukur baru segini biasanya banjirnya lebih tinggi," ujar Aprianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com