Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Gereja Santa Maria de Fatima di Petak Sembilan yang Menyerupai Kelenteng

Kompas.com - 24/01/2020, 17:46 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di kawasan Petak Sembilan, Jalan Kemenangan III Nomor 47, Jakarta Barat, tampak ada satu gereja yang memiliki bangunan berbeda dengan gereja pada umumnya.

Sekilas gereja ini mirip dengan sebuah kelenteng. Bahkan, struktur bangunannya mirip dengan rumah tradisional China. Ornamen gerejanya memiliki warna merah dan emas.

Di sisi pintunya terdapat pohon sakura yang berisi amplop angpau berwarna merah dan membuat tampilan gereja ini berbeda dengan gereja pada umumnya.

Dua patung kilin juga berjejer di depan pintu masuk gereja, semakin mengingatkan akan kelenteng dari China. Gereja itu adalah Gereja Santa Maria De Fatima.

Baca juga: Saat Imlek, 250 Polisi Dikerahkan ke Kelenteng dan Wihara di Bekasi

Saat memasuki gereja, ternyata nuansa bangunan khas Tiongkong masih terlihat.

Gereja ini dihias dengan lampion-lampion dan kipas layaknya kelenteng.

Konstruksi kayu, ukiran, warna merah dan emas mendominasi setiap sudut gereja. Termasuk pada altar gereja.

Empat pilar kayu yang berwarna merah berdiri menopang bagian altar. Di atasnya terdapat ukiran lukisan dari kayu yang memperlihatkan peristiwa Yesus disalib di Bukit Golgota.

Bagian mimbar untuk romo memimpin misa juga terdapat ukiran kayu yang khas.

Gereja Santa Maria de Fatima di kawasan Petak Sembilan, Jalan Kemenangan III, Jakarta Barat, Kamis (23/1/2020).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Gereja Santa Maria de Fatima di kawasan Petak Sembilan, Jalan Kemenangan III, Jakarta Barat, Kamis (23/1/2020).

Sejarah gereja

Gereja ini dibangun pada awal abad 19. Gereja Santa Maria de Fatima mulai berdiri ketika adanya tugas pelayanan dan pewartaan dari Vikaris Apostolik Jakarta, Mgr. Adrianus Djajasepoetra SJ kepada Pater Wilhelmus Krause Van Eeden SJ.

Tidak hanya gereja yang dibangun Pater, sekolah dan asrama pun dibangun di samping-samping gereja itu.

Sekolah dan asrama itu dibangun sengaja bagi orang Hoakiauw (Cina Perantauan).

Fina, Sekertariat Paroki Santa Maria De Fatima mengatakan, mulanya gereja ini memiliki 16 jemaat.

Baca juga: Wihara Bahtera Bakti di Ancol Tergenang Jelang Imlek, Pengurus Sibuk Kuras Air

Kemudian, seiring berjalannya waktu jemaat kian bertambah.

"Awalnya 16, 20, 100, hingga sekarang ada 3.000 umat yang terdaftar di gereja ini," ujar Fina ditemui di gereja, Jumat (24/1/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com