JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di dekat dermaga Pusdik Polair, Jakarta Utara, Jumat (24/1/2020) siang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh karyawan Pusdik Polair.
Mayat tersebut, kata Yusri, diperkirakan telah mengambang di laut selama tiga hari.
Baca juga: Tim SAR Evakuasi Mayat Tanpa Identitas yang Hanyut di Sungai Bengawan Solo
"Kondisi mayat sudah membengkak dan rusak. Diperkirakan mayat sudah (mengambang) selama tiga hari," kata Yusri kepada wartawan, Jumat.
Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan celana jeans panjang warna biru dan kaos putih. Laki-laki yang diperkirakan berusia 40 sampai 50 tahun itu memiliki tato pada bagian pinggang.
Mayat laki-laki itu langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.
Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-Ciri Jenazah Pria Tanpa Identitas yang Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu
"Petugas langsung membawa mayat ke RSCM. Saat ini kita masih memeriksa saksi (untuk mengungkap identitas mayat). Tapi sampai saat ini, belum ditemukan bekas penganiayaan," ungkap Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.