Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Tionghoa Dalam Aktivitas Perjudian di Batavia

Kompas.com - 25/01/2020, 17:35 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat etnis Tionghoa di Batavia (kini Jakarta) sudah mengenal permainan judi.

Permainan judi kala itu dinamakan capjiki. Untuk bermain capjiki, orang hanya memilih satu dari 12 gambar yang tertera di warung penyedia permainan itu. Pemenangnya akan diketahui setiap malam atau besok paginya.

Judi capjiki juga diminati masyarakat dari etnis lain karena mudah dan murah.

Selain capjiki, ada judi serupa yang dikenal dengan nama sikia. Permainan ini menawarkan hadiah lebih besar dibandingkan capjiki.

Baca juga: Pengelola: Perjudian di Season City Ilegal dan Tidak Berizin

 

Dalam buku Pasar Gambir, Komik Cina, & Es Shanghai: Sisik Melik Jakarta 1970-an karya Zeffry Alkatiri, capjiki dan sikia disebut sebagai judi ilegal.

Selain dua permainan itu, di kalangan masyarakat China Betawi juga masih dikenal judi angkong yang mirip capjiki.

Sementara judi yang dilegalkan Pemerintah Hindia Belanda kurang diminati orang.

Izin judi untuk masyarakat Tionghoa

Pemerintah Hindia Belanda mengizinkan Kapitan China membuka beberapa tempat judi di bilangan dalam dan luar Benteng Kota sejak 1620-an. Izin diberikan karena pemerintah melihat animo masyarakat Batavia yang menyukai judi, terlebih dari kalangan etnis Tionghoa.

Pemerintah pun membidik pendapatan pajak dari permainan judi itu.

Kala itu, ada dua jenis judi di kalangan masyarakat China, yakni judi kartu dan judi dadu atau Po.

Pemerintah Hindia Belanda kemudian mengenalkan judi lotere pada pertengahan abad ke-19.

Pada waktu itu, pemerintah memberikan izin dan memungut pajak judi lotere. Namun, tak semua orang bisa ikut bermain lotere karena harus memasang uang taruhan yang besar.

Masyarakat berpenghasilan terbatas lebih suka memasang taruhan pada capjiki atau sikia yang lebih murah.

Setelah kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, ketika kondisi ekonomi belum pulih tahun 1960-1970-an, judi marak kembali.

Di Jakarta, muncul permainan judi hua huwe yang mirip capjiki dan sikia, hanya saja ada penambahan gambar sampai 24 buah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com