JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Nurmansjah Lubis bercerita bahwa rumahnya di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, kebanjiran pada 1 Januari 2020.
Ketinggian air di rumahnya mencapai lutut orang dewasa. Namun, Nurmansjah berujar, banjir kali ini tak separah banjir yang terjadi delapan tahun lalu.
"Banjir selutut. Tapi alhamdulillah, biasanya banjir delapan hari, kemarin sehari," ujar Nurmansjah di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).
Baca juga: Nurmansjah Lubis Lobi Fraksi-fraksi DPRD Sebelum Diumumkan Jadi Cawagub DKI
Meskipun kebanjiran, Nurmansjah enggan menyalahkan pemerintah. Sebab, menurut dia, banjir di Jakarta sudah terjadi sejak dahulu.
Banjir disebabkan topografi Jakarta yang lebih rendah dari permukaan laut dan berada di dataran rendah. Karena berada di dataran rendah, Jakarta menampung air dari hulu lewat Ciliwung.
"Sudah datar begini, di sana ada laut (utara Jakarta)," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Nurmansjah berujar, salah satu cara untuk mengatasi banjir Jakarta adalah dengan memecah debit air Ciliwung sebelum masuk ke Ibu Kota.
Cara ini sedang dilakukan pemerintah pusat dengan membangun dua bendungan, Ciawi dan Sukamahi, di Kabupaten Bogor.
Dia meminta warga tidak menyalahkan pemerintah terkait bencana banjir Jakarta. Sebab, warga turut berperan menimbulkan bencana dengan perilaku membuang sampah ke sungai.
Baca juga: Bandingkan Diri dengan Rival, Cawagub Nurmansjah Lubis Merasa Lebih Cocok Dampingi Anies
"Kita-kita bertanggung jawab, jangan disalahkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, jangan. Masyarakat juga begitu, buang sampah segala macam," ucap Nurmansjah.
Nurmansjah merupakan satu dari dua cawagub yang diusulkan PKS dan Partai Gerindra ke DPRD DKI Jakarta. Satu orang cawagub lainnya berasal dari Partai Gerindra, yakni Ahmad Riza Patria.
Dua nama itu diserahkan ke DPRD DKI melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (21/1/2020).
Setelah itu, DPRD DKI Jakarta akan mengesahkan tata tertib pemilihan wagub pada pekan depan. DPRD DKI menargetkan pemilihan wagub digelar pada awal Februari 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.